OJK Ungkap Dampak Gelombang Demo ke Pasar Saham RI

CNN Indonesia
Kamis, 04 Sep 2025 11:24 WIB
OJK akan mendata dan melakukan asesmen menyeluruh atas dampak dinamika domestik dalam beberapa hari terakhir terhadap pasar modal RI.
OJK akan mendata dan melakukan asesmen menyeluruh atas dampak dinamika domestik dalam beberapa hari terakhir terhadap pasar modal RI. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan gelombang demonstrasi yang terjadi di Jakarta dan daerah lainnya dalam sepekan terakhir berdampak terbatas pada pasar saham.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan sektor jasa keuangan terjaga stabil di tengah dinamika global dan domestik. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bahkan menyentuh level tertinggi pada Agustus kemarin.

"IHSG menyentuh level tertinggi pada Agustus 2025, meskipun dinamika dalam negeri dalam sepekan terakhir berdampak terbatas pada volatilitas pasar saham," kata Mahendra dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner (RDK) secara online, Kamis (4/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan asesmen atas kondisi lembaga jasa keuangan secara menyeluruh, sambungnya, tingkat likuiditas masih dalam level yang memadai dan didukung solvabilitas yang baik.

OJK bersama industri jasa keuangan dan asosiasi terkait akan terus melakukan pendataan dan asesmen menyeluruh atas dampak dinamika domestik dalam beberapa hari terakhir.

Mahendra mengatakan langkah ini dilakukan agar opsi-opsi kebijakan yang diambil didasarkan data yang akurat dan tepat sasaran dalam memastikan sektor jasa keuangan tetap terjaga stabil.

"OJK juga berkoordinasi dengan seluruh LJK (lembaga jasa keuangan) agar dapat melakukan langkah-langkah antisipatif untuk memastikan LJK tetap melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya," imbuhnya.

"Koordinasi dan sinergi dengan seluruh anggota KSSSK (Komite Stabilitas Sistem Keuangan) juga terus dipererat dalam menjaga dan memitigasi potensi risiko yang dapat mengganggu stabilitas sektor jasa keuangan secara keseluruhan," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan, Derivatif dan Bursa Karbon Inarno Djajadi mengatakan dana asing keluar dari pasar saham atau nett sales sebesar Rp50,95 triliun sepanjang 2025.

Namun, animo investor asing pada pasar saham menunjukkan perbaikan pada Agustus 2025 setelah dua bulan sebelumnya mencatatkan nett sales.

"Tercatat inflow di Agustus sebesar Rp10,96 triliun Meskipun secara year to date tercatat nett sales sebesar Rp50,95 triliun. Hal ini menunjukkan kepercayaan global pada prospek ekonomi Indonesia yang semakin baik," katanya.

[Gambas:Video CNN]

 

(fby/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER