Sri Mulyani Panen Dukungan Karangan Bunga Usai Rumah Dijarah

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mendapat sederet dukungan karangan bunga setelah rumahnya di Bintaro, Tangerang Selatan, dijarah orang tak dikenal.

Sejumlah karangan bunga itu ia tampilkan melalui postingan Instagram. Tak lupa, ia sematkan ucapan terima kasih atas dukungan masyarakat.

"Terima kasih dukungan dan ucapan simpati yang disampaikan," kata Sri Mulyani di akun Instagram @smindrawati, Kamis (4/9).

Sri Mulyani meyakini seluruh rakyat Indonesia ingin terus membangun dan memperbaiki Indonesia dengan damai, gotong royong, dan kerja sama menjaga persatuan.

Menurutnya, keinginan itu menjadi sumber inspirasi dan kekuatan. Ia berjanji terus bekerja keras, jujur, adil, terbuka, transparan, dan akuntabel dalam mengemban amanat, harapan, serta kepercayaan publik.

"Mari kita jaga bersama Indonesia. Bekerja, bangkit lagi untuk meneruskan perjuangan mencapai Indonesia adil makmur dan sejahtera," ucap perempuan yang akrab disapa Ani itu.

"Karena saya yakin, tidak ada perjuangan yang sia-sia. Untuk Indonesia kita," tulis Sri Mulyani di akhir postingan.

[Gambas:Instagram]

Sebelumnya, rumah Sri Mulyani ikut menjadi sasaran penjarahan orang tak dikenal, Minggu (31/8) dini hari. Setelah penjarahan, Sri Mulyani memberi pernyataan melalui beberapa postingan Instagram.

Ia menyebut beberapa barang pribadi, termasuk lukisan yang ia buat, ikut dijarah. Sri Mulyani mengungkap kesedihan sekaligus janji untuk memperbaiki kinerja di pemerintahan.

Proses hukum atas penjarahan rumah Sri Mulyani berjalan. Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang mengatakan sudah menangkap sejumlah pelaku, tetapi tak memberi keterangan detail.

"Sudah kita amankan beberapa pelaku, sudah kita tetapkan sebagai tersangka dan sudah dilakukan penahanan. Kami sedang melakukan pendalaman, perkembangan selanjutnya akan disampaikan" ucap Victor kepada wartawan, Rabu (3/9).

[Gambas:Video CNN]