BCA Bantah Isu Pembobolan Rekening Nasabah Rp70 M: Tidak Benar

CNN Indonesia
Jumat, 12 Sep 2025 20:48 WIB
BCA membantah isu pembobolan rekening dana nasabah (RDN) sekuritas sebesar Rp70 miliar dan memastikan sistem internal dalam kondisi aman. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) membantah isu pembobolan rekening dana nasabah (RDN) sekuritas sebesar Rp70 miliar.

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn memastikan sistem internal dalam kondisi aman.

"Terkait informasi yang beredar bahwa terjadi kebobolan dana di sistem BCA, dengan nilai kerugian sebesar Rp70 miliar, dapat kami sampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar," ungkap Hera dikutip Detikfinance, Jumat (12/9).

Ia menegaskan sistem di BCA aman dan tidak ada kerugian finansial yang dialami nasabah. Adapun soal kabar pembobolan Rekening Dana Nasabah (RDN) PT Panca Global Sekuritas (PGS) kini BCA tengah menginvestigasi hal tersebut.

"Saat ini, BCA sedang mendukung perusahaan sekuritas untuk melakukan proses investigasi mendalam. Kami berkomitmen bekerja sama dengan seluruh pihak terkait, termasuk otoritas," imbuhnya.

Ia mengatakan perseroan senantiasa menerapkan standar keamanan berlapis untuk melindungi data nasabah. BCA juga telah memitigasi risiko yang perlu dilakukan untuk menjaga keamanan data dan transaksi digital.

"BCA senantiasa melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan berlapis, serta mitigasi risiko yang diperlukan untuk menjaga keamanan data dan transaksi digital nasabah," pungkasnya.

Terpisah, Deputi Komisioner Pengawas Emiten, Transaksi Efek, dan Pemeriksaan Khusus Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aditya Jayaantara mengatakan hal ini juga sudah menjadi perhatian OJK.

"Sudah ada laporan dan tim OJK sudah rapat koordinasi dengan Self Regulatory Organization (SRO) dalam hal ini Bursa Efek Indonesia dan Kustodian Sentral Efek Indonesia," kata Aditya dilansir CNBC Indonesia, Jumat (12/9).

Rekening Dana Nasabah (RDN) adalah rekening atas nama pribadi yang dibuka oleh sekuritas. Rekening ini berfungsi memfasilitasi transaksi jual-beli produk investasi, seperti saham, surat berharga negara (SBN), dan saham.

(pta)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK