Harga kopi eceran di Amerika Serikat (AS) pada Agustus 2025 naik hampir 21 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (yoy). Angka ini menjadi kenaikan tahunan terbesar sejak 1997.
Menurut Indeks Harga Konsumen terbaru yang dirilis Kamis (11/9), secara bulanan (mtm) harga kopi naik 4 persen, tertinggi dalam 14 tahun terakhir.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir CNN, penyebab kenaikan harga kopi adalah kebijakan tarif yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump. Pasalnya Negeri Paman Sam merupakan pengimpor kopi terbesar di dunia dan sangat bergantung pada negara lain untuk pasokan biji kopi.
Bahkan hampir seluruhnya atau 99 persen kopi yang dikonsumsi di AS berasal dari impor.
Menurut data Departemen Pertanian AS, pemasok kopi terbesar bagi AS adalah Brasil yang dikenakan tarif oleh Trump sebesar 50 persen.
Tarif bagi Brasil tersebut menjadi salah satu yang tertinggi dibandingkan negara lain, akibat kemarahan Trump atas persidangan dan vonis terbaru mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro, sekutu Trump.
Negara penghasil kopi lainnya juga terpukul tarif Trump. Kolombia eksportir terbesar kedua kopi ke AS dikenakan tarif 10 persen, sementara Vietnam eksportir terbesar ketiga terkena tarif 20 persen.
Kenaikan harga kopi pun mulai dirasakan di kedai kopi di AS. Di New Orleans, jaringan kedai kopi lokal bernama French Truck Coffee menambahkan biaya tambahan sebesar 4 persen pada setiap pesanan karena harga kopi naik akibat tarif impor.
Sementara Starbucks saat ini belum menaikkan harga kopi karena strategi pembelian mereka membuat dampak tarif baru terasa lebih lambat. Namun, perusahaan memperkirakan kenaikan biaya kopi yang signifikan baru akan benar-benar terasa pada 2026.
(fea)