Inggris Kena Pukulan Telak, AstraZeneca Batal Investasi Besar

CNN Indonesia
Minggu, 14 Sep 2025 00:40 WIB
AstraZeneca menunda ekspansi senilai £200 juta ($271 juta) untuk mengembangkan fasilitas penelitian di Cambridge, Inggris.
AstraZeneca menunda ekspansi senilai £200 juta ($271 juta) untuk mengembangkan fasilitas penelitian di Cambridge, Inggris. (REUTERS/DADO RUVIC)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perusahaan farmasi raksasa, AstraZeneca, menunda rencana ekspansi senilai £200 juta ($271 juta) untuk mengembangkan fasilitas penelitian di Cambridge, Inggris timur. Keputusan ini jadi pukulan terbaru bagi investasi asing di Inggris.

Sebelumnya perusahaan pada Januari lalu telah membatalkan rencana membangun pabrik vaksin senilai £450 juta di Inggris barat laut. Sementara grup farmasi AS, Merck, juga membatalkan rencana untuk membangun pusat penelitian senilai $1,4 miliar di Inggris.

Merck menyalahkan Inggris yang kurang berinvestasi di sektor farmasi, serta menyoroti harga obat-obatan di negara tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru bicara AstraZeneca mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat pada Jumat malam bahwa manajemen perusahaan terus-menerus menilai kembali kebutuhan investasi perusahaan dan mengonfirmasi bahwa ekspansi di Cambridge dihentikan sementara.

"Kami tidak memiliki komentar lebih lanjut," tambah juru bicara tersebut.

Keputusan ini merupakan pukulan baru bagi pemerintahan Partai Buruh sayap kiri-tengah Perdana Menteri Keir Starmer yang sedang berjuang untuk meningkatkan perekonomian Inggris.

Kritikus berpendapat bahwa pajak yang tinggi dan kurangnya subsidi serta investasi menghambat investasi asing di berbagai sektor.

Namun, grup-grup farmasi terbesar di dunia tahun ini mendapat tekanan kuat dari Presiden AS Donald Trump untuk berinvestasi di Amerika, setelah melihat produksi mereka di negara lain terkena tarif yang sangat tinggi.

AstraZeneca mengumumkan pada Juli bahwa mereka akan berinvestasi $50 miliar di Amerika Serikat pada 2030, dengan rencana untuk meningkatkan operasi manufaktur dan penelitian di sana. AstraZeneca juga akan membangun pabrik bernilai miliaran dolar di Virginia.

(afp/vws)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER