Airlangga Tambah 80 Ribu Lowongan Magang: Anggaran Sudah Tersedia
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan anggaran untuk program magang pemerintah dengan gaji setara upah minimum provinsi (UMP) untuk tahap kedua sudah tersedia.
Program magang tahap II ditargetkan untuk 80 ribu fresh graduate atau lulusan baru. Pada tahap I, lowongan magang sebanyak 20 ribu untuk lulusan baru.
"Anggarannya sudah tersedia," kata Airlangga singkat saat konferensi pers di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Senin (20/10).
Ia menyebutkan anggaran nantinya akan dibagi dua, yakni tahun anggaran 2025 dan 2026. Nilainya, Rp1,1 triliun per tahun.
"Yang batch ini, batch ini yang 100 ribu (orang) segitu (Rp1,1 triliun)," kata dia.
Program magang pemerintah merupakan bagian dari delapan paket kebijakan ekonomi terbaru Presiden Prabowo Subianto. Kebijakan yang awalnya direncanakan pada tahun ini ditargetkan berlanjut hingga tahun depan.
Pada 2026, jumlah peserta magang ditargetkan sebanyak 100 ribu orang, sama dengan tahun ini. Namun, program magang tahun depan dilakukan sekaligus dalam satu tahap.
Program Magang Nasional tahap pertama sudah dimulai hari ini. Para peserta magang akan mendapatkan kesempatan bekerja di perusahaan untuk enam bulan ke depan.
Pemerintah menanggung upah untuk para peserta magang. Upah yang diberikan setara dengan UMP daerah lokasi perusahaan.
"Sudah ditetapkan sekitar 15 ribu orang, dan kita masih beri kesempatan perusahaan untuk melakukan seleksi dalam 1-2 hari ini untuk melengkapi 15 ribu menjadi 20 ribu," kata Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dalam konferensi yang sama.
(ldy/dhf)