Dirut KCIC Mendadak Temui Airlangga, Bahas Solusi Utang Whoosh?
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mendadak menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Senin (17/11).
Pria yang akrab disapa Eddo itu tiba di Kantor Kemenko Perekonomian sekitar pukul 15.24 WIB. Dirinya datang setelah Airlangga selesai memimpin Rapat Komite Kebijakan KUR.
Eddo selaku bos perusahaan patungan yang mengelola proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung alias Whoosh itu awalnya membantah akan menemui Airlangga.
Namun, ia mengamini kedatangannya ke Kemenko Perekonomian memang untuk memberikan update perusahaannya.
"Update, update KCIC," jawab Dwiyana singkat di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (17/11).
Sekitar satu jam setelah Dwiyana datang, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pulang. Akan tetapi, bos Whoosh itu tidak terlihat melalui pintu utama Kemenko Perekonomian.
Dihubungi terpisah, Eddo enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai poin-poin pertemuan bersama Airlangga.
Eddo juga tak membenarkan apakah pertemuan tersebut membahas restrukturisasi utang Whoosh.
Ia juga tidak menjelaskan pembagian peran antara Danantara dan APBN dalam melunasi kewajiban kepada China.
"Ini (pertemuan dengan Menko Airlangga) diskusi biasa saja," jawab Eddo dalam pesan singkat kepada CNNIndonesia.com.
Senada, Airlangga juga enggan menjawab rinci soal poin-poin obrolan dengan petinggi KCIC.
"KCIC pertemuan teknis. Teknis, belum selesai pembahasannya," jelas Airlangga selepas pertemuan tersebut.
Sang menko juga tidak menjelaskan nasib restrukturisasi utang Whoosh.
"Belum, pembahasan belum selesai, terima kasih," sambungnya soal nasib restrukturisasi utang Whoosh.
(skt/sfr)