Lewat KUR, Bank Mandiri Bantu Akses Modal UMKM hingga Rp500 Juta

Bank Mandiri | CNN Indonesia
Jumat, 21 Nov 2025 20:16 WIB
Melalui skema bunga sebesar 3 hingga 6 persen efektif per tahun, Bank Mandiri memastikan biaya cicilan tetap terjangkau dan tidak mengganggu arus kas usaha.
(Foto: arsip Bank Mandiri)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bank Mandiri melanjutkan dukungan terhadap pertumbuhan UMKM nasional melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Tahun ini, perseroan membuka akses pembiayaan dengan plafon mulai Rp10 juta hingga Rp500 juta, memberi ruang lebih luas bagi pelaku usaha untuk memperbesar kapasitas produksi, meningkatkan kualitas layanan, hingga memperluas pasar.

Dengan peran UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia, kehadiran KUR Mandiri menjadi salah satu instrumen penting untuk menjaga keberlanjutan dan daya saing sektor ini. Melalui skema bunga yang sangat kompetitif sebesar 3 hingga 6 persen efektif per tahun, Bank Mandiri memastikan bahwa biaya cicilan tetap terjangkau dan tidak mengganggu arus kas usaha para debitur.

Skema bunga rendah ini merupakan hasil sinergi bank dengan pemerintah agar pembiayaan UMKM semakin inklusif dan ramah bagi pelaku usaha di seluruh daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bank Mandiri menyediakan berbagai kategori layanan KUR yang dirancang sesuai kebutuhan dan kapasitas usaha. Untuk wirausaha pemula atau pemilik bisnis berskala kecil, tersedia KUR Super Mikro dengan plafon hingga Rp10 juta. Pelaku usaha yang tengah berkembang dapat memilih KUR Mikro dengan fasilitas pembiayaan hingga Rp100 juta. Sementara itu, bisnis yang telah memiliki kestabilan pasar dapat memanfaatkan KUR Kecil yang menawarkan plafon besar hingga Rp500 juta.

Tidak hanya itu, Bank Mandiri juga membuka akses pembiayaan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui KUR PMI dengan plafon hingga Rp100 juta untuk mendukung biaya penempatan kerja. Untuk sektor prioritas nasional seperti pertanian, perikanan, hingga pariwisata, tersedia KUR Khusus agar pelaku usaha di sektor-sektor strategis ini mendapatkan dukungan modal yang memadai.

Di sisi fleksibilitas, KUR Mandiri menyediakan tenor cicilan hingga 60 bulan, memungkinkan debitur menyesuaikan kewajiban pembayaran dengan kemampuan finansial masing-masing. Simulasi sederhana menunjukkan bahwa bunga enam persen memberikan cicilan yang relatif ringan. Sebagai contoh, pinjaman Rp50 juta dengan tenor 12 bulan menghasilkan angsuran sekitar Rp4,3 juta per bulan, sementara tenor 36 bulan menurunkannya menjadi sekitar Rp1,5 juta per bulan-angka yang masih kondusif bagi arus kas banyak pelaku UMKM.

Untuk memastikan penyaluran kredit yang tepat sasaran, Bank Mandiri menerapkan proses verifikasi dan analisis usaha yang komprehensif. Calon pemohon perlu melengkapi dokumen identitas seperti e-KTP, Kartu Keluarga, dan dokumen legalitas usaha berupa NIB atau SKU. Pengajuan di atas Rp50 juta mensyaratkan NPWP, sementara plafon di atas Rp100 juta mewajibkan bukti kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Bank Mandiri menekankan pentingnya kondisi keuangan yang sehat bagi pelaku usaha agar peluang persetujuan kredit semakin besar. Riwayat pembayaran yang baik dan tidak memiliki kredit macet menjadi salah satu indikator paling menentukan dalam proses evaluasi.

Dengan fasilitas yang lebih lengkap, bunga kompetitif, dan proses yang semakin adaptif, KUR Mandiri 2025 menjadi salah satu program pembiayaan paling strategis untuk memperkuat keberlanjutan UMKM di Indonesia. Melalui perluasan akses permodalan yang lebih inklusif, Bank Mandiri berkomitmen mendorong tumbuhnya lebih banyak usaha tangguh, berdaya saing, dan berkontribusi pada perekonomian nasional.

(rea/rir)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER