Kampung Nelayan Hampir Rampung di Yogya, Warga Tunggu Cold Storage
Proses pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Desa Poncosari, Bantul, Yogyakarta mencapai 55 persen. Sejumlah nelayan pun antusias menanti beroperasinya sentra ekonomi nelayan dan warga pesisir ini.
Di area KNMP Bantul kini sedang dibangun shelter pendaratan ikan, tambatan perahu, docking kapal perikanan, bengkel mesin kapal, gudang beku (cold storage) portable, pabrik es portable, serta berbagai fasilitas perikanan lainnya.
Punijo, Ketua Kelompok Tani dan Nelayan Fajar Arum, Pantai Kuwaru, Bantul, mengatakan pihaknya senang dengan program inisiatif Presiden Prabowo Subianto tersebut.
"Pastinya senang. Produk-produk kami dari Pantai Kuwaru, termasuk hasil tangkapan nelayan, bisa terserap di Kampung Nelayan Merah Putih ini," kata Punijo di Pantai Kuwaru, Srandakan, Bantul, Jumat (21/11).
Sebelumnya, Punijo dan para nelayan di Pantai Baru dan Pantai Kuwaru menjual hasil tangkapan mereka kepada tengkulak. Itu pun hanya untuk ikan-ikan utama seperti layur, trejet, dan tongkol. Sementara ikan dengan nilai ekonomi rendah, kata Punijo, sulit terjual.
"Ya, mudah-mudahan dengan adanya KNMP di sini nanti bisa memperlancar atau mempermudah penjualan produk kami," harapnya. Punijo dan rekan-rekannya sangat menantikan fasilitas yang akan tersedia di KNMP Srandakan.
"Fasilitas yang paling ditunggu itu cold storage untuk pembekuan ikan. Itu yang paling riskan. Karena ikan yang kami tangkap kalau sudah ada cold storage, bisa tetap segar semua," ungkapnya.
(asa)