Pemerintah sepakat Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) mengambil alih tunggakan biaya kuliah puluhan mahasiswa asal Papua yang tengah menempuh pendidikan di luar negeri.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan Presiden RI Prabowo Subianto menyepakati usul itu, menyusul lambatnya pemda membayar uang kuliah mereka.
"Perintah Presiden setuju, yang 37 (Rp37 miliar) ini akan diambil alih oleh LPDP," kata Tito di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut LPDP secara total akan mengambil alih pembiayaan sebesar Rp37 miliar yang sebelumnya ditanggung pemda terkait.
Lihat Juga : |
Tito juga mengaku memegang data mahasiswa asal Papua yang pembayarannya menunggak dan kini masih berada di luar negeri.
"Data kami ada 56 orang yang belum selesai, belum dibayar dan sering terlambat dibayar dari pemda. Totalnya Rp37 miliar sebetulnya, Pemda Papua dan Papua Pegunungan itu terutama," ucapnya.
Ia pun menyebut akan segera berkoordinasi langsung dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Luar Negeri untuk menyerahkan data terkait persoalan ini.
"Saya segera menyerahkan datanya kepada Menteri Keuangan dan Menteri Luar Negeri," ujar dia.
(mnf/sfr)