Pertamina Prediksi Konsumsi BBM Naik 2,3 Persen di Periode Nataru

CNN Indonesia
Rabu, 26 Nov 2025 20:35 WIB
PT Pertamina Patra Niaga memproyeksikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) meningkat 2,3 persen selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pertamina Patra Niaga memproyeksikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) meningkat 2,3 persen selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026.

Hal itu tingginya mobilitas masyarakat pada puncak arus mudik dan balik akhir tahun.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, mengatakan lonjakan kebutuhan energi diperkirakan terjadi mengikuti puncak pergerakan masyarakat yang berlangsung pada 24-25 Desember untuk Natal, serta 31 Desember hingga 1 Januari 2026 untuk Tahun Baru.

Adapun puncak arus balik diprediksi terjadi pada 2-4 Januari 2026.

"Kami prediksikan ada kenaikan konsumsi dari sisi energi. Untuk produk gasoline, peningkatannya sekitar 2,3 persen," ujar Roberth dalam media briefing di Kantor Pertamina, Gambir, Rabu (26/11).

Selain BBM jenis bensin, Pertamina juga memperkirakan kenaikan konsumsi LPG sebesar 3,3 persen dan Avtur 2,4 persen, terutama karena meningkatnya aktivitas wisata dan perjalanan udara.

Sementara kerosin diprediksi naik 6,2 persen di sejumlah wilayah yang masih menggunakan minyak tanah. Sebaliknya, konsumsi solar akan turun sekitar 2,8 persen akibat pembatasan operasional kendaraan truk selama liburan.

Untuk menjaga kelancaran distribusi energi, Pertamina menyiagakan 7.885 SPBU, 6.777 Pertashop, serta 6.634 agen LPG yang didukung 736 SPBE dan 223 agen minyak tanah di seluruh Indonesia.

Namun, selama satgas nataru akan ada tambahan sekitar 1.866 SPBU yang disiapkan di sejumlah jalur mudik dan arus balik. Pengoperasiannya akan dilakukan 24 jam per hari.

"Pertamina terus berupaya memastikan kesiapan infrastruktur dan pasokan guna memenuhi kebutuhan energi masyarakat sepanjang masa libur Nataru," jelas Robert.

Ketersedian Stok

Robert meminta masyarakat tak perlu khawatir akan ketahanan pasokan. Pasalnya, stok sangat mencukupi untuk periode liburan akhir tahun ini.

"Nah selanjutnya terkait dengan bagaimana pendistribusian nanti BBM dilakukan, kami sudah mempersiapkan di sarana fasilitas yang kami miliki sesuai dengan kebutuhan produknya. Tentunya masyarakat tidak perlu khawatir," jelasnya.

Menurutnya, per 25 November 2025, stok untuk LPG ada di 13 hari. Kemudian Kerosin ada di 17 hari, Solar ada di 14 hari dan Avtur ada di 25 hari.

Sementara itu, ketahanan stok Pertamax Turbo ada di 22 hari, Pertamax Green ada di 13 hari, dan Dex ada di 15 hari.

(ldy/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK