Menteri Perdagangan Budi Santoso meminta pemerintah daerah memastikan pembinaan kepada petani dan peternak agar pasokan bahan pokok bagi program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap tersedia dan berkualitas.
Ia menyebut peran daerah diperlukan guna menjaga kelancaran rantai pasok program tersebut.
"Untuk itu, kami pesan kepada Bapak-Ibu (pimpinan daerah) tolong melakukan pembinaan kepada peternak, kepada petani kita agar produksinya terus meningkat dan berkualitas," ujar Budi dalam acara Penganugerahan Penghargaan Perlindungan Konsumen di Kemendag, Jakarta Pusat, Kamis (27/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi menjelaskan implementasi program MBG terus berkembang dan jumlah penerima manfaat semakin bertambah. Menurutnya, selain menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak, program ini memberi efek ekonomi yang signifikan.
"Program MBG selain tujuan utama adalah memberikan makan bergizi gratis kepada anak-anak kita, tetapi di sisi lain bisa meningkatkan ekosistem ekonomi kita. Semua menjadi berputar, semua menjadi bergerak," ujarnya.
Ia menilai peningkatan permintaan terhadap beras, daging, dan telur akan menggerakkan ekonomi kerakyatan terutama di daerah.
Dalam acara yang dihadiri pimpinan daerah itu, Budi juga mengingatkan periode akhir November menandai persiapan menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru), saat kebutuhan masyarakat biasanya meningkat.
Pemerintah pusat dan daerah, katanya, terus berkoordinasi dengan pemasok dan distributor guna memastikan pasokan bapok tetap aman.
"Kita harus bisa menjamin bahwa harga pasokan distribusi barang kebutuhan pokok lancar. Jadi Bapak-Ibu, kita semua harus mempunyai komitmen untuk menjaga itu," ujar Budi.
(del/dhf)