BRI-MI Siap Hadirkan ETF Emas Pertama di Indonesia
BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) tengah menyiapkan Exchange Traded Fund (ETF) emas pertama di Indonesia.
Direktur Utama BRI-MI Tina Meilina mengungkapkan, dalam menghadirkan produk tersebut, pihaknya menggandeng tiga mitra, yakni PT Pegadaian, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga), dan PT Mandiri Sekuritas.
Perusahaan berperan sebagai manajer investasi ETF emas. Sementara, Pegadaian sebagai penyedia dan kustodi emas, CIMB Niaga menjadi bank kustodian, serta Mandiri Sekuritas sebagai dealer partisipan.
"Pengembangan produk ini bukan hanya menjadi sebuah tonggak sejarah bagi terbentuknya instrumen investasi baru di pasar modal, namun juga mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan dengan menyediakan produk berbasis underlying yang familiar bagi masyarakat, seperti emas," ujar Tina dalam rilis resmi, Selasa (2/12).
BRI-MI menegaskan momentum kenaikan harga emas saat ini memang perlu dimanfaatkan oleh seluruh pelaku pasar, khususnya manajer investasi. Langkah ini juga untuk memperluas pilihan instrumen investasi berbasis komoditas.
Nantinya, akan terbentuk rantai layanan investasi yang terintegrasi. Itu mencakup penyediaan emas, pengelolaan, penyimpanan, hingga mekanisme perdagangan di pasar modal.
"ETF emas memberikan pilihan baru bagi investor untuk mendapatkan eksposur atas emas melalui mekanisme bursa. Dengan dukungan Pegadaian, CIMB Niaga, dan Mandiri Sekuritas, struktur produk menjadi yang pertama di Indonesia yang hadir dan diperkuat oleh ekosistem dari masing-masing perusahaan," jelas Tina.
Produk ETF emas milik BRI-MI bakal menghadirkan sejumlah fitur yang diklaim tak dimiliki instrumen emas konvensional.
Hal tersebut meliputi harga real-time selama jam bursa, spread yang lebih kompetitif, transaksi digital, serta pengelolaan oleh manajer investasi dan bank kustodian.
(skt/sfr)