Dukung Penanganan Bencana, BSI sudah Kirim 27 Ton Bantuan ke Aceh

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah menyalurkan total 27 ton bantuan bagi masyarakat Aceh yang terdampak banjir dan tanah longsor. Bantuan dikirim dalam dua tahap, masing-masing 13,5 ton, dan telah tiba melalui Bandara Lhokseumawe.

Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo, bersama Direktur Risk Management BSI, Grandhis H. Harumansyah, memimpin langsung proses penyerahan bantuan tersebut di Banda Aceh.

"Bantuan yang kita serahkan ini dikirim dalam beberapa tahap yakni pada tahap pertama sekitar 13,5 ton bantuan dan tahap II sekitar 13,5 ton," kata Anggoro di Banda Aceh, Senin (1/12), dikutip dari ANTARA.

Ia mengatakan total bantuan seberat 27 ton telah dikirimkan dan tiba di Provinsi Aceh melalui bandara Lhokseumawe. Bantuan yang didistribusi berupa paket sembako, perahu karet, beras, biskuit, minyak, susu, selimut, perlengkapan shalat, popok, dan obat-obatan.

Selain bantuan sosial, BSI juga mengirimkan alat bantu komunikasi starlink dan telepon satelit untuk digunakan mendukung koordinasi penanganan bencana di Provinsi Aceh serta untuk bantuan operasional layanan di outlet BSI.

Anggoro juga menyempatkan diri bertemu dengan Wakil Gubernur Provinsi Aceh Fadhlullah dan menyerahkan bantuan alat komunikasi starlink.

Setelah itu, Anggoto juga berkunjung ke Universitas Syah Kuala dan UIN Ar-Raniry. Penyaluran bantuan tanggap bencana tersebut berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA).

Tak hanya itu, BSI juga membangun posko kemanusiaan di berbagai titik, antara lain BSI KCP Meureudu 2 (Pidie Jaya), BSI KC Simpang Empat Bireuen, BSI Area Lhokseumawe, serta BSI KCP Stabat Zainul Arifin di Langkat, Sumatera Utara.