Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Jumat (5/12).
Founder WH-Project William Hartanto memperkirakan indeks saham memasuki fase akhir pengujian support 8.600 hari ini, dengan peluang bertahan yang didorong saham new blue chips konglomerat, emiten energi, serta penguatan saham grup Astra.
"Hari ini berpotensi menjadi fase akhir pengujian support 8.600 pada IHSG," ujar William dalam riset hariannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 8.600 dan resistance 8.700 hari ini.
Lihat Juga : |
Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BUMI, AYAM, PGAS, dan UNTR.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat indeks saham saat ini berada dalam fase konsolidasi dan berpeluang melanjutkan tren naik menuju level 8.703 selama tidak melemah di bawah support minor 8.598.
Namun, bila level tersebut ditembus, tekanan jual dapat mendorong IHSG turun ke support berikutnya di 8.564.
"IHSG berkonsolidasi untuk melanjutkan tren naik menuju 8.703, asalkan tidak turun di bawah 8.598," ujar Ivan dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 8.564, 8.493, 8.361, dan 8.255, dan resistance 8.703, 8.770, dan 8.866 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni AADI, ADRO, ANTM, BBCA, dan GOTO.
IHSG ditutup di level 8.640 pada Kamis (4/12) sore. Indeks saham menguat 28,40 poin atau naik 0,33 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp21,18 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 51,31 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 358 saham menguat, 302 terkoreksi, dan 140 stagnan.
Catatan Redaksi: Berita ini tidak dibuat untuk merekomendasikan atau tidak merekomendasikan saham tertentu. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
(del/sfr)