Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan akan menghapus utang Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi petani yang lahannya terdampak bencana hidrometeorologi di Pulau Sumatra.
Prabowo mengatakan hal tersebut di sela kunjungan kerja meninjau kondisi infrastruktur yang rusak di Kabupaten Bireuen, Aceh pascaterjangan bencana banjir dan longsor di Sumatra.
Dia mengaku dari pantauannya, banyak sawah-sawah hingga lahan pertanian rusak dan bendungan jebol akibat diterjang bencana hidrometeorologi yakni banjir hingga longsor akhir November lalu. Untuk itu ia berharap petani yang lahannya terdampak bencana tidak perlu khawatir soal utang-utang KUR.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian utang-utang KUR, karena ini keadaan alam, kita akan hapus. Jadi petani jangan khawatir enggak bisa kembalikan utang, karena ini bukan kelalaian, tapi keadaan terpaksa," kata Prabowo, Minggu (7/12).
Lalu untuk lahan pertanian dan sawah-sawah yang rusak, kata Prabowo, pemerintah akan merehabilitasi dan akan dibantu untuk diperbaiki setelah keadaan darurat ini membaik.
"Sawah-sawah yang rusak akan kita rehabilitasi dan sudah dilaporkan ke saya, petani-petani tak usah khawatir yang sawah nya rusak kita akan bantu memperbaiki," katanya.
Prabowo juga memastikan pasokan pangan akan terus didatangkan ke Aceh dengan bantuan seluruh instansi.
Dari data posko tanggap darurat bencana Aceh Minggu (7/12) sawah warga yang terdampak banjir dan longsor seluas 65.105 hektar sementara kebun seluas 14.741 hektare.