Sri Mulyani Akan Mengajar di Universitas Oxford Usai Diganti Purbaya
Eks Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati akan bergabung sebagai World Leaders Fellow di Sekolah Pemerintahan Blavatnik, Universitas Oxford pada 2026.
Kabar itu muncul setelah Sri Mulyani mengakhiri masa jabatannya sebagai bendahara negara dan digantikan Purbaya Yudhi Sadewa pada pertengahan September lalu.
Dalam program tersebut, Sri Mulyani akan terlibat langsung dalam kegiatan pendampingan mahasiswa dan alumni, berbagi pengalaman kepemimpinan publik, serta berpartisipasi dalam forum-forum dialog global mengenai tantangan pemerintahan modern.
Program fellowship ini diperuntukkan bagi para pemimpin dunia yang memasuki fase baru pengabdian publik setelah tidak lagi menjabat di pemerintahan.
Sri Mulyani menyatakan bergabungnya ia dengan Universitas Oxford sebagai mentor menjadi kesempatan penting untuk berbagi pengalaman sekaligus terus belajar.
"Merupakan kehormatan bagi saya bisa bergabung sebagai World Leaders Fellow di Blavatnik School, University of Oxford. Saya berharap dapat berbagi pengalaman, terus belajar, serta mendukung generasi baru pembuat kebijakan agar mampu memimpin dengan integritas, kompetensi, dan martabat di tengah tantangan dunia yang semakin kompleks," ujar Sri Mulyani, sebagaimana dikutip dari laman resmi Blavatnik School.
Pendiri sekaligus Dekan Sekolah Pemerintahan Blavatnik Ngaire Woods menyambut kehadiran Sri Mulyani sebagai pengajar dan mentor bagi para mahasiswa dari berbagai negara.
"Kami sangat senang Sri Mulyani bergabung dengan Blavatnik School untuk berbagi pengalamannya dalam kebijakan ekonomi global. Mahasiswa kami berasal dari lebih dari 60 negara dan sedang mempersiapkan diri untuk pelayanan publik, sehingga kesempatan belajar langsung dari beliau menjadi hal yang sangat berharga," kata Ngaire Woods.
Sri Mulyani juga dikenal sebagai satu-satunya menkeu RI yang pernah menjabat di bawah tiga presiden secara berturut-turut. Ia pernah meraih gelar 'Best Minister in the World' pada 2018.
Sebelumnya, ia juga pernah menduduki posisi strategis sebagai Managing Director dan Chief Operating Officer di World Bank, dengan tanggung jawab mengelola operasi lembaga tersebut di berbagai negara.
Program World Leaders Fellowship ini akan dijalani Sri Mulyani selama satu tahun penuh, dengan fokus pada pengembangan kepemimpinan publik berbasis kebijakan global.
Sri Mulyani lahir di Bandar Lampung pada 26 Agustus 1962. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana ekonomi di Universitas Indonesia, lalu melanjutkan studi magister dan doktor di University of Illinois Urbana-Champaign, Amerika Serikat (AS).
Ia pernah menjabat sebagai direktur eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF), menteri keuangan sejak 2005, direktur pelaksana Bank Dunia pada 2010, hingga kembali dipercaya menjadi menteri keuangan pada 2016.
Terakhir, pada 2024, ia kembali dilantik sebagai menteri keuangan di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, menjadikannya menkeu untuk keempat kalinya di kabinet yang berbeda.
(del/agt)