Kepala BPJPH Serahkan Bantuan BPJPH Peduli untuk Korban Bencana Aceh

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak banjir dan tanah longsor di Aceh Tamiang dan Pidie Jaya. Bantuan senilai Rp500 juta diserahkan langsung oleh Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, kepada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh, M. Nasir, di Ruang Potda Kantor Gubernur Aceh, Rabu (10/12).

Penyerahan tersebut dilakukan di tengah rangkaian Kunjungan Kerja Reses Komisi VIII DPR RI bersama sejumlah pimpinan kementerian dan lembaga. Pada pertemuan itu, Haikal menyampaikan keprihatinan BPJPH atas bencana yang menimpa Aceh. Ia berharap dukungan yang diberikan dapat membantu mempercepat pemulihan masyarakat di wilayah terdampak.

"Bantuan yang kami serahkan hari ini adalah bagian dari komitmen BPJPH untuk hadir bersama warga yang terdampak. Bantuan ini sebagian besar berasal dari gaji seluruh karyawan BPJPH .Kami siap memperkuat kolaborasi lintas kementerian dan lembaga, agar distribusi bantuan dan pemulihan dapat dirasakan masyarakat secepat mungkin," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (12/12).

Sebelumnya, BPJPH juga telah melepas 10 truk bantuan sembako bekerja sama dengan Alfamart untuk korban bencana di Sumatera pada Jumat (5/12).

Menurut Haikal, bencana di Aceh tidak hanya menimbulkan korban jiwa dan kerusakan fisik, tetapi juga berdampak pada kegiatan masyarakat, pelaku usaha mikro kecil, dan para pendamping layanan halal. Karena itu, ia menekankan pentingnya respons cepat dan kerja bersama seluruh pemangku kepentingan.

"Bencana ini meninggalkan dampak yang sangat besar bagi masyarakat Aceh. Pemerintah pusat dan daerah, masyarakat dan semua pihak perlu terus berjalan dalam satu tarikan napas untuk memastikan pemulihan berlangsung lancar, cepat dan tepat." tegas dia.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Kunjungan Komisi VIII DPR RI, Ansory Siregar, mengapresiasi dukungan yang diberikan BPJPH dan kementerian/lembaga terkait.

"Semua kementerian bersama Komisi VIII DPR RI memobilisasi bantuan agar sampai kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Dari BPJPH, alhamdulillah hari ini telah disalurkan Rp500 juta dan sebelumnya juga ada bantuan logistik sembako," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Aceh, M. Nasir, menjelaskan bahwa bencana yang terjadi berdampak luas pada infrastruktur dan kehidupan masyarakat.

Sebanyak 18 kabupaten/kota terdampak, dengan 14 wilayah berstatus tanggap darurat dan empat dalam siaga darurat. Lebih dari 150 jembatan dan 300 ruas jalan mengalami kerusakan, sementara jumlah warga terdampak mencapai lebih dari 1,9 juta jiwa.

"Kami perlu kolaborasi dengan pemerintah pusat untuk membangun semuanya kembali. Hari ini sudah memasuki hari ke-14, dan kami terus bergerak sebisa yang mampu kami lakukan," ucap dia.

Sebagai informasi, pertemuan di Kantor Gubernur Aceh itu melibatkan berbagai unsur, termasuk Komisi VIII DPR RI, BPJPH, Kementerian Sosial, Kementerian PPPA, BNPB, Baznas, BWI, BPKH, Kanwil Kemenag Aceh, serta unsur Forkopimda. Agenda kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke lokasi pengungsian di Pidie Jaya untuk melihat kondisi masyarakat secara langsung.