Kantor Pelayanan Utama Kelas I Bea dan Cukai Batam bantah ada insiden pemukulan yang dilakukan kepala kantor bea cukai terhadap seorang pegawai.
Dugaan penganiayaan ini bermula dari viral rekaman CCTV yang menunjukkan Kepala Bea Cukai Batam Zaky Firmansyah seperti memukul bawahannya.
Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Batam, Evi Octavia membantah terjadi pemukulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Evi menjelaskan saat itu Zaky tengah memeriksa beberapa kasus yang memerlukan penanganan cepat dan marathon. Zaky pun memberikan pengarahan kepada seorang penyidik tidak patuh sehingga ia menegur, tetapi tak ada penganiayaan sebagaimana isu viral.
"Tidak betul terjadi penganiayaan, karena kondisinya saat itu Bea Cukai sedang melakukan pemeriksaan terkait dengan beberapa kasus," kata Evi saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com pada Kamis (27/11).
Evi menyebut tindakan Zaky merupakan bentuk pembinaan terhadap pegawai supaya bekerja sesuai dengan arahan atasan.
Menurutnya, viral dugaan pemukulan ini sudah diketahui Zaky maupun pegawai yang bersangkutan. Keduanya pun menyadari untuk memperbaiki pola komunikasi untuk ke depan.
"Terkait kejadian tersebut baik kepala kantor, penyidik, sudah menyadari dan ke depan bahkan melakukan perbaikan yang lebih baik hubungan antara kepala kantor dan bawahannya, penganiayaannya nggak ada," pungkasnya.
Dugaan pemukulan oleh kepala kantor Bea Cukai Batam terhadap pegawai mencuat usai viral sebuah rekaman video CCTV di media sosial.
Peristiwa dugaan pemukulan terjadi pada Rabu (27/11) di ruang rapat lantai 3 kantor Bea Cukai Batam. Dalam video yang beredar luas, Kepala Kantor Bea Cukai Batam Zaky Firmansyah yang berpakaian kemeja putih tampak datang.
Ia lalu berbicara dengan seorang pegawai yang berstatus penyidik. Tangan Zaky tampak seperti memukul kepala bawahannya. Sementara, pegawai tersebut tampak tidak melakukan perlawanan.
(arp/pta)