MBG Tetap Disalurkan ke Siswa saat Libur Sekolah, Bagaimana Skemanya?
Badan Gizi Nasional (BGN) menyiapkan beberapa opsi untuk menyalurkan Makan Bergizi Gratis (MBG) pada periode libur sekolah.
Beberapa opsi yang disiapkan di antaranya meminta siswa datang ke sekolah untuk mengambil paket MBG atau mengantar paket langsung ke rumah.
Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan opsi pembagian hanya berlaku bagi anak sekolah. Sementara, untuk ibu hamil, menyusui dan anak balita disalurkan seperti biasa.
"Jika siswa bersedia datang ke sekolah dibagikan ke sekolah, jika tidak perlu mulai didata mekanisme delivery ke rumah-rumah atau diambil di SPPG," ujar Dadan kepada CNNIndonesia.com, Senin (22/12).
Namun, Dadan menekankan sebelum libur sekolah, siswa sudah diberikan makanan bekal MBG untuk empat hari. Menunya disiapkan yang tahan lama di suhu ruang seperti dendeng.
"Awal libur diberikan makanan siap santap untuk maksimal 4 hari dengan menu berkualitas seperti telur, buah, susu, abon/dendeng," jelasnya.
Menurut Dadan, menu MBG akan tetap diberikan hanya bagi siswa yang liburannya tetap di dalam kota. Bagi yang keluar kota, maka tidak akan masuk dalam data penerima sementara.
"Setiap SPPG akan menentukan mekanismenya sesuai karakteristik daerah, yang liburan tentu saja dipersilahkan. MBG bagi yang tidak kemana-mana," imbuhnya.
Dadan menyebutkan setiap penyaluran akan melalui mekanisme Berita Acara Serah Terima (BAST) yang dibuat oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) masing-masing, tujuannya untuk mengurangi tindak kecurangan.
"Semua akan dipertanggungjawabkan sesuai jumlah penerima manfaat," terangnya.
(ldy/sfr)