Jakarta, CNN Indonesia -- European Aviation Safety Agency (EASA) mengatakan penumpang pesawat nantinya akan diperbolehkan menggunakan ponsel pintar serta komputer tablet selama penerbangan.
Menyambut peraturan ini, maskapai penerbangan kemudian menawarkan layanan komunikasi nirkabel.
Seperti diberitakan
Reuters, selama ini, peraturan di Eropa hanya mengizinkan penumpang pesawat menggunakan ponsel dengan pengaturan ‘airplane’ untuk menghentikan pemancaran sinyal radio yang dapat menganggu penerbangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The European Commission kini telah mengizinkan penggunaan ponsel 3G serta 4G sehingga para penumpang nantinya dapat mengakses internet serta mengirim surat elektronik saat pesawat terbang di ketinggian 3.000 meter.
Namun, aturan ini bisa dijalankan asalkan setiap perusahaan penerbangan telah mengadakan sejumlah tes.
Maskapai penerbangan tersebut harus memastikan keamanan para penumpang apabila nantinya boleh menggunakan internet saat penerbangan.
EASA berharap maskapai penerbangan dapat beradaptasi dengan aturan baru ini. Selama ini, penumpang hanya diperbolehkan menggunakan ponsel untuk telepon, tetapi tidak untuk menggunakan internet.
Selama ini penumpang juga harus mematikan laptop, pemutar musik, dan perangkat elektronik lainnya selama lepas landas dan mendarat. Namun, beberapa penerbangan juga telah menyediakan layanan Wifi selama penerbangan.