WISATA MANCANEGARA

Hotel-hotel Unik dari Penjuru Dunia

CNN Indonesia
Selasa, 14 Okt 2014 15:41 WIB
Fungsi hotel awalnya hanya sebagai akomodasi untuk menginap. Namun, kehadiran berbagai hotel dengan desain unik menjadikannya sebagai atraksi wisata anyar.
Ilustrasi Hotel Es (Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Fungsi hotel awalnya hanya sebagai akomodasi bagi wisatawan untuk menginap. Namun, kehadiran berbagai hotel dengan desain unik justru menjadikannya sebagai atraksi wisata anyar.

Berwisata kini tak sekadar mengunjungi objek wisata, tetapi juga menginap dengan pengalaman luar biasa. Hotel pun didesain sedemikian rupa, membuat para pengunjung punya pengalaman tak terlupa.

Dilansir dari CNN, berikut 5 hotel dengan desain unik dari seluruh dunia:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Hotel Das Park (Austria)

Di Hotel Das Park, Austria, pengunjung dapat merasakan sensasi menginap di sebuah pipa saluran pembuangan beton di tepi Sungai Danube.

Pipa saluran berdiameter 2 meter dan panjang 2,5 meter, dilengkapi dengan jendela kapal, pintu depan, dan ‘sarang’ nyaman untuk meringkuk. Di dalamnya tersedia futon (sofa ranjang) rendah, lampu samping tempat tidur, selimut wol, dan kantong tidur.

Yang paling unik, pengunjung dapat membayar biaya menginap sesuka hati. Tak ada tarif pasti yang ditentukan manajemen hotel.

<i>Hotel Das Park, Donaulande 21, 4100 Ottensheim, Österreich, Ottensheim, Austria; +43 650 841 5850; tarif dipilih oleh tamu.

Ada lokasi kedua di dekat Essen, Jerman di BernePark, Ebelstrabe 25a, 46242 Bottrop, Jerman.</i>

2. Hotel Kakslauttanen (Finlandia)

Diselimuti cahaya utara dari dalam igloo kaca adalah cara mengagumi salah satu fenomena alam yang paling menakjubkan.

Terletak di dalam Lingkar Arktik, jauh di daerah bersalju Saariselka di utara Finlandia, kabin dibangun dari es atau kaca. Yang mengejutkan, kamar terasa tetap hangat, meski agak kurang privasi.

<i>Hotel Kakslauttanen , Saariselka, Finlandia; +358 1666 7100; harga sewa mulai dari € 300 (Rp 4,6 juta).</i>

3. Adrere Amellal (Mesir)

Istana bertemu batuan dasar di Adrere Amellal, Mesir. Ini merupakan tempat menginap ramah lingkungan yang luar biasa. Terletak di tengah-tengah oasis Sahara di Siwa, pengunjung perlu menembuh perjalanan panjang selama delapan jam dari Kairo.

Dikelilingi pergeseran pasir tanpa henti 18 meter di bawah permukaan laut, dan menghadap sebuah danau garam berkilauan, Adrere Amellal dibangun dari batu garam dan lumpur.

Tidak ada listrik di penginapan ini. Untuk penerangan, lilin menyala di setiap kamar.

<i>Adrere Amellal , 18 Mansour Mohamed St, Zamalek, Kairo, Mesir; +20 (2) 2736 7879; US$ 460 (Rp 5,6 juta) untuk satu kamar standar.</i>

4. Palacio de Sal (Bolivia)

Pada Palacio de Sal, dinding, lantai, tempat tidur, dan kursi, semuanya terbuat dari batu garam putih.

Terletak di pantai timur Great Salar de Uyuni, hamparan garam putih 3.650 meter di atas permukaan laut. Lokasi ini sangat cocok untuk melihat bintang dan menyaksikan matahari terbenam dengan warna refleksi danau garam.

Hotel ini memiliki spa dan lapangan golf asin.

<i>Palacio de Sal , Salar de Uyuni, Uyuni, Potosi, Bolivia; +591 6842 0888; harga sewa mulai dari US$ 100 (Rp 1,2 juta) untuk satu kamar.</i>

5. Poseidon Undersea Resort (Fiji)

Berada 40 meter di bawah permukaan biru jernih Fijian Lagoon, 24 kamar bawah air bisa dicapai dengan menggunakan lift.

Dengan semua kenyamanan hotel bintang lima, sebagian besar kamar dikelilingi oleh dinding akrilik transparan yang memungkinkan melihat pemandangan bawah laut dan ‘penduduk’ amisnya.

Para tamu juga diundang untuk berinteraksi dengan lingkungan. Caranya, dengan menekan tombol memberi makan ikan dan menyalakan lampu bawah air yang berkilauan.

<i>Poseidon Undersea Resort ; US$ 15 ribu (Rp 182 juta) per orang untuk paket satu minggu, termasuk transportasi, dua malam di kamar bawah air, scuba diving dan mencicipi anggur.</i>

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER