TREN FESYEN

Jaket Denim untuk Pria, Kembali ke Masa Lalu

CNN Indonesia
Rabu, 15 Okt 2014 06:14 WIB
Pada tahun 1960-an dan 1970-an, jaket denim jadi semacam lambang pemberontakan. Tapi ada kalanya jadi pakaian wajib di film-film koboi saat ini.
Jaket denim kini kembali menjadi tren di kalangan pecinta fesyen. (Getty Images/ Geribody)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bicara sial jaket denim, ternyata baju ini punya sejarah panjang. Pada tahun 1960-an dan 1970-an, jaket jadi semacam lambang pemberontakan. Tapi ada kalanya jadi pakaian wajib di film-film koboi saat itu.

Tak disangka, jaket jenis ini kini jadi tren lagi dikalangan pecinta dunia fesyen. Salah satunya adalah akibat penampilan penyanyi Pharell Williams yang mempopulerkannya.

Seperti dikutip dari Guardian, bahkan di ajang New York Fashion Week  Williams juga menampilkan bahan jeans dengan serat sintesis untuk rangkaian rancangannya bermerek Raw. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya Williams, ada direktur kreatif Louis Vuitton Nicolas Ghesquiere yang berencana menjabarkan obsesinya akan bahan ini pula pada peragaan busana mendatang untuk musim semi/panas 2015 

Di masa lalu, pahlawan layar lebar, aktor Paul Newman mulai mempopulerkan lewat beberapa perannya. Dalam perannya sebagai Hud di film Hud Bannon (1965), Newman mengenakan jaket denim dengan paduan bahan berbulu di bagian kerah.

Lalu di film Drive (2011), Ryan Gosling  yang berperan sebagai supir tampil menawan dengan jaket denim berwarna biru gelap.

Sementara di film The Outsiders (1983) banyak aktor muda saat itu di film ini mulai dari C. Thomas Howell Matt Dillon, Ralph Macchio, Patrick Swayze, Rob Lowe , Tom Cruise dan Emilio Estevez yang mengenakan jaket denim. 

Demikian pula dengan Robert Redford saat berperan sebagai Halsy Knox di film Little Fauss and Big Halsy (1970). Dalam film itu Redford menampilkan bagaimana dua bahan denim bisa digunakan sebagai kombinasi yang baik.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER