Jakarta, CNN Indonesia -- Desainer sekaligus editor majalah
Vogue Amerika, Anna Wintour menerima Outstanding Achievement Award. Penghargaan ini diterima dalam rangkaian acara British Fashion Awards 2014 di London Coliseum, tanggal 1 Desember 2014 mendatang.
Wintour dianggap layak untuk menerima penghargaan ini atas kontribusinya yang luar biasa bagi industri fesyen dunia. Perempuan yang terkenal dengan rambut bob pendek pirang berponi ini terlibat aktif dalam penggalangan dana, terutama untuk penelitian AIDS dan pengembangan Metropolitan Museum of Art.
"Dia meluangkan banyak waktunya untuk memelihara dan mendukung bakat kreatif di dunia mode dari seluruh dunia. Kontribusinya pada semua bagian industru global ini adalah bukti dari gairah dan kemurahan hatinya," kata Christopher Bailey, Chief Creative dan Chief Executive Officer Burberry dikutip dari
britishfashionawards.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pujian untuk Wintour juga diberikan oleh para petinggi industri fesyen dunia, antara lain oleh Sarah Burton sang Direktur Kreatif rumah mode Alexander McQueen. "Anna itu seperti tangan yang sangat berpengaruh di dunia fesyen. Dia sangat peduli dan menjadi pelopor kreativitas. Cinta dan kontribusinya pada mode Inggris benar-benar luar biasa," kata Sarah Burton.
Tahun 1990 lalu, Wintour memainkan peran strategis untuk mengembangkan nilai amal industri fesyen untuk penderita AIDS. Ia juga memimpin 16 penggalangan dana dan berhasil mengumpulkan hampir dari US$ 130 juta untuk Metropolitan Museum of Art Costume Institute.
Ia juga menggalang insiatif untuk membentuk CFDA atau Vogue Mode Fund. Hal ini merupakan sebuah lembaga yang dirancang untuk membantu perancang busana Amerika yang berjuang kembali untuk membangun bisnisnya yang kandas setelah kejadian 11 September.
Karir Wintour mulai dari majalah
Harpers & Queen di London, tahun 1970. Pada tahun 1983 lalu ia bergabung dengan Conde Nast sebagai direktur kreatif
Vogue Amerika dan pada tahun 1986 kembali ke Inggris untuk menjadi Pemimpin Redaksi British Vogue. Pada bulan Juli 1988 ia kembali bergabung
Vogue Amerika dalam posisinya saat ini. Maret 2013, ia juga terpilih menjadi direktur artistik situs situs travel,
Condé Nast.