Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah mendapat kecaman dari banyak pihak, perusahaan pakaian dalam, Victoria's Secret akhirnya mengubah iklan kontroversial mereka. Dalam kampanye iklan sebelumnya, Victoria's Secret menampilkan pesan bahwa model ramping dalam iklan mereka adalah wujud tubuh sempurna. Akhirnya, kampanye yang semula berbunyi,
The Perfect Body ini kemudian diganti menjadi
A Body for Every Body.Iklan ini diganti setelah munculnya petisi di Change.org yang mendesak perusahaan lingerie ini mengubah iklannya karena dinilai menyebarkan pesan yang menyesatkan tentang tubuh perempuan.
Petisi ini telah mengumpulkan tanda tangan sebanyak 30 ribu. Namun, sampai kini belum jelas apakah iklan ini memang diganti karena adanya petisi tersebut atau bukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pembuat petisi, Frances Black, mengatakan kepada ABC News bahwa slogan baru Victoria's Secret ini memiliki pesan yang lebih baik dibandingkan sebelumnya. Namun, ia dan kedua pembuat petisi lainnya, Gabriella Kountourides dan Laura Ferris, sepakat bahwa mengubah pesan saja tidak cukup untuk menebus 'dosa' perusahaan ini.
"Kami sangat senang Victoria's Secret akhirnya mendengarkan suara publik. Dan kami merasa pesan yang baru terdengar lebih 'sehat' dan inklusif. Namun, kami masih menunggu permintaan maaf dari Victoria's Secret dan janji dari mereka untuk tidak menggunakan kata-kata pemasaran yang merusak di kemudian hari," kata mereka.
Tak hanya mengubah pesan global mereka, Francis dan kedua rekannya meminta Victoria's Secret mengganti slogan yang ditempel di semua toko mereka.
"Kami juga minta agar mereka mengubah semua iklan di toko-toko yang masih menggunakan kata
The Perfect Body. Oleh karena itu, kami akan melanjutkan petisi dan kampanye ini," ujar Francis.