Jakarta, CNN Indonesia -- Puteri Indonesia Lingkungan 2014, Elfin Pertiwi Rappa mencetak prestasi untuk Indonesia. Putri asli Palembang ini meraih posisi pertama untuk penghargaan khusus Miss National Costume di ajang Miss Internasional 2014, yang berlangsung di Tokyo, Jepang, Selasa (11/11) waktu setempat.
"Kostum nasional Elfin ini bertema
Tale of Siger Crown," kata Lia Anggraini, Marketing Communication Mustika Ratu kepada CNN Indonesia, Rabu (12/11).
Busana nasional ini merupakan rancangan dari Dynand Fariz. Dynand sendiri adalah sosok di balik adanya Jember Fashion Carnaval. Ditambahkan Lia, kostum ini terinspirasi dari baju adat Lampung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baju ini memiliki banyak ornamen penting yaitu sayap besar, hiasan kepala, kipas besar, sepatu, hiasan lengan dan kain menjuntai yang melilit di pinggangnya. Dengan warna yang dominan emas dan merah, Dynand menghadirkan nuansa yang kental dengan tradisi Indonesia.
"Berat total baju ini sekitar 17 kg dan dibawa ke Tokyo dengan menggunakan boks tersendiri," ujarnya.
Selain kostum nasional karya Dynand, Elfin juga menggunakan busana karya desainer Indonesia. Antara lain Anaz Khairunnas, Dian Pelangi, Ikat Indonesia dari Didiet Maulana.
Miss Puerto Rico jadi juaraMiss Puerto Rico, Valerie Hernandez akhirnya terpilih menjadi Miss International 2014. Valerie terpilih menggantikan Bea Santiago, sang Miss International 2013 dari Filipina. Ia berhasil memikat hati para juri dengan aneka jawaban dan juga penampilannya.
Tak hanya pandai, perempuan berusia 21 tahun ini memiliki warna kulit yang eksotis dan berparas manis.
Di posisi runner up dua, ditempati oleh Miss Kolombia, Zuleika Suarez. Runner up dua oleh Punika Kulsoontornrut dari Thailand, dan Victoria Tooby dari Inggris sebagai runner up tiga dan Milla Romppanen dari Finlandia sebagai runner up empat.
Perwakilan Indonesia, Elfin Pertiwi Rappa gagal meraih posisi lima besar. Elfin bertahan sampai posisi 10 besar bersama dengan kontestan dari Brasil, Meksiko, Panama, dan Argentina.