Jakarta, CNN Indonesia -- Geliat perputaran Roda ekonomi di Pasar Santa ternyata tidak hanya milik sekumpulan pedagang saja. Seiring ramainya pengunjung di lantai satu, rezeki juga turut mengucur ke pedagang-pedagang di lantai bawah.
"
Alhamdullilah, lumayan meningkat rezekinya," kata Ichsan (33), pedagang sembako di
basement Pasar Santa, Jumat (13/11). Dari penjelasannya, pedagang-pedagang di lantai satu sering membeli kebutuhan dapur seperti gula dan garam dari kios kecilnya.
Ichsan yang telah lima tahun berdagang di Pasar Santa mengatakan, semenjak lantai satu mulai bergeliat dengan warung-warung kopi, sebagian pengunjung juga menyempatkan diri membeli kebutuhan pokok di kios lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelum masuk, pasar ini cukup sepi. Mungkin karena lokasinya yang lumayan jauh dari jalan utama," ucapnya. Hal senada juga disampaikan oleh Yuli (28), pedagang pulsa di lantai dasar Pasar Santa. Semenjak pasar ini ramai, kios kecilnya juga kebanjiran pembeli.
Jika dulu biasanya ia hanya mengantongi uang sekitar Rp 100 ribu per hari, pendapatannya bisa meningkat hingga tiga kali lipat apalagi pada saat akhir pekan. Tak jarang saat hari Sabtu dan Minggu, ia rela membuka kiosnya hingga malam hari. "Pengunjung di lantai atas sering turun ke bawah beli pulsa dan beli rokok," katanya, riang.