Jakarta, CNN Indonesia -- Kontes ratu sejagat Miss World tercoreng dengan adanya sengketa serikat buruh. Terungkap jika para penata rias yang membantu para model sebelum tampil di panggung tidak akan menerima upah.
Serikat pekerja media dan hiburan Bectu Inggris menindaklanjuti keluhan dari para makeup artist. Mereka resah setelah menerima surat elektronik perekrutan yang menawarkan akreditas (penulisan nama mereka yang diakui), serta goody bag (tas yang berisi cinderamata) sebagai imbalan setelah bekerja di acara kontes ratu kecantikan internasional tersebut.
Sebuah media bahkan memuat artikel berjudul, “Apakah Miss World 2014 menyadari bahwa tenaga kerja yang tidak dibayar sedang direkrut untuk kontes?” Dikutip dari laman Independent, juru bicara serikat pekerja Sharon Elliott mengatakan, “Kemarahan dari para penata rias berkualitas yang ingin mencari nafkah adalah hal yang gamblang.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sharon menambahkan, “Kami mengucapkan selamat kepada para seniman penata rias karena bersikap terhadap eksploitasi. Kami mengundang orang-orang di sektor kreatif lainnya untuk berdiri dengan mereka.”
Berdasarkan serikat buruh Bectu, ongkos bagi penata rias paruh waktu per hari berkisar diantara £ 200 atau sekitar Rp 3,8 juta dan £ 300 atau sekitar Rp 5,7 juta. Salah seorang penata rias berkata, “Saya pikir itu menjijikkan, Anda tidak akan meminta seorang juru kamera untuk bekerja gratis.”
Colin Laphan, pemilik ADCreativ perusahaan yang memenangkan kontrak untuk menyediakan layanan tata rias, membalas balik. “Kami selalu melakukan hal-hal sebagai akreditasi, itu adalah norma,” katanya membantah tuduhan eksploitasi.
Tahun ini Miss World akan diadakan di ExCel Centre di London pada 14 Desember. Pihak penyelenggara mengklaim bahwa acara tersebut dapat menjangkau audiens sebanyak 2,2 miliar orang di televisi dan internet.
Laphan menyebarkan undangan untuk mencari 30 relawan penata rias artis pada awal bulan ini. Undangan tersebut dikirimkan ke para penata rias terkenal seperti Daniel Sandler, termasuk para lulusan baru. “Ada 130 kontestan Miss World. Mereka membutuhkan rambut dan tata rias dengan kualitas bintang.”