Jakarta, CNN Indonesia -- Biasanya boneka selalu ditampilkan dengan tubuh dan wajah sempurna layaknya boneka Barbie. Saat ini dikeluarkan boneka terbaru dengan selulit dan jerawat. Boneka tersebut juga menampakkan tubuh remaja perempuan normal yang berusaha menyaingi dominasi Barbie selama 55 tahun.
Pembuat Lammily mengklaim bahwa ini adalah boneka dengan harga terjangkau pertama di pasar yang dibuat dengan ukuran tubuh serealistis dan seproporsional mungkin. Selain itu, boneka ini juga hasil dari kampanye Crowdfunding yang sudah dipesan lebih dari 19 ribu boneka oleh 13.621 pendukung.
Boneka Lammily dijual dengan harga US$ 25 atau sekitar Rp 300 ribu. Boneka dengan slogan ‘cantik’ rata-rata’ tersebut saat ini sudah siap dikirim seminggu lebih cepat dari yang dijanjikan pembuatnya Nickolay Lamm kepada para pendukungnya. Ongkos kirim ke Inggris sendiri berharga US$ 13,95 atau senilai Rp 170 ribu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Banyak orang mengkritik Barbie tetapi tidak ada alternatifnya,” kata Lamm. “Sekarang saya telah membuat satu dan saat anak-anak kecil melihat dan memegangnya, mereka merasa bahwa boneka tersebut mirip dengan mereka dan orang-orang yang mereka kenal.”
Jika Barbie tinggal dalam kehidupan nyata, tingginya adalah 1,75 meter dengan berat 50 kilogram, proporsi yang tidak sesuai dengan perempuan setinggi itu. Beberapa pakar melakukan penghitungan menyatakan bahwa bentuk tubuh Barbie adalah 1 dari 100 ribu.
Lammily kebalikannya, sesuai dengan proporsi rata-rata wanita muda berumur 19 tahun yang diukur oleh American Centers for Disease Control. Tidak hanya sesuai dengan ukuran tubuh manusia, Lammily juga dilengkapi dengan aksesoris untuk anak-anak.
Dengan tambahan US$ 6 sekitar Rp 72 ribu terdapat stiker yang membuat para anak-anak dapat menambahkan kekurangan fisik seperti bintik-bintik, kacamata, pipi kemerahan, memar, dan kotoran.
Lamm pertama kali tampil di berita utama pada Mei 2013 dengan foto-foto hasil program Photoshop yang menampilkan Barbie dan boneka konvensional lainnya tanpa perias wajah.
Dia ingin menunjukkan kepada anak-anak, asosiasi, dan para perempuan bahwa tidak perlu perias wajah untuk menjadi menarik.
Pada awalnya Barbie diciptakan berdasar boneka Jerman bernama Lillie yang dibuat ke dalam komik yang dideskripsikan sebagai pekerja seks penggali emas. Barbie yang dimiliki oleh perusahaan mainan AS Mattel dipasarkan sebagai boneka fesyen remaja.
Boneka Barbie pertama mengenakan baju renang bermotif zebra hitam putih dan tersedia dalam dua warna rambut, pirang dan cokelat.
Saat ini tidak hanya boneka Barbie saja yang beredar. Buku-buku Barbie diterbitkan khusus untuk membantah adanya stereotip gender. Namun pada serial terbarunya I can be, para pembaca diceritakan bahwa ambisi Barbie untuk menjadi insinyur komputer akan gagal karena dia bukan seorang pria.
Pada buku anak-anak Barbie: I can be a Computer Engineer, Barbie seorang pemrogram komputer menertawai idenya bahwa ia bisa menjadi insinyur komputer.
(Baca juga:
Digambarkan Jadi Insinyur Komputer Tak Cakap, Barbie Menyesal)
Barbie tersebut mengeluarkan kalimat, “Saya hanya bisa membuat rancangan ide. Saya memerlukan bantuan Steven dan Brian untuk mengubahnya menjadi permainan sesungguhnya!”
Kemarahan tentang buku ini berujung pada penarikan penjualan bukunya oleh Random House US yang menghapusnya dari penjualan online. Sebuah situs Feminist Hacker Barbie menyarankan untuk mengamandemen buku tersebut dan menjadikan Barbie sebagai seseorang yang kompeten, independen, dan insinyur yang dia inginkan.