Jakarta, CNN Indonesia -- Maria del Rosario Cayetana Fitz-James Stuart, bangsawan eksentrik berambut kribo itu menjadi salah satu tokoh yang paling dicintai rakyat Spanyol. Kejenakaannya mengisi halaman majalah dan tabloid gosip Spanyol. Selama bulan-bulan terakhir dari hidupnya yang panjang dia mencengkeram perbincangan penonton televisi.
Dikutip dari laman Reuters, Cayetana digambarkan sebagai 'rebel nobel' atau 'bangsawan pemberontak'. Dia menolak kesepakatan istana untuk menempuh jalan hidupnya sendiri mengikuti gairahnya terhadap tarian flamenco.
Sebagai pelindung seni Cayetana mengumpulkan mahakarya seni, yang menyaingi karya seni apapun di Eropa, menjadi koleksi pribadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karakternya yang senantiasa riang, lengkap dengan suaranya yang melengking, serta gaun indahnya yang flamboyan, telah memesona rakyat Spanyol. Mereka mengikuti perubahan Cayetana selama 88 tahun kehidupan perempuan dengan gelar aristokrat terbanyak itu.
Duchess of Alba dua kali menjanda. Pernikahan pertamanya dilangsungkan pada 1947 saat usianya 21 tahun. Cayetana menikahi Luis Martinez de Irujo yang juga memiliki darah biru bangsawan. Pernikahan dengan Martinez menyaingi kemegahan Putri Elizabeth dari Kerajaan Inggris.
Mengenakan mutiara dan mahkota berlian yang megah, Cayetana menuju Katedral Seville. Dia diantar dengan kereta kuda, ribuan rakyat Spanyol melapisi jalan menyaksikan kebahagiaan sang bangsawan.
Cayetana dianggap sebagai kalangan jet set internasional. Saat kunjungan Audrey Hepburn dan Jakie Kennedy ke Spanyol, Cayetana menyambut perempuan penting dari Amerika Serikat itu. Di tangan desainer Perancis Yves Saint Laurent, Cayetana mengubah Istana Madrid menjadi pagelaran fesyen Dior pada 1959.
Duchess of Alba menggemari gaya pakaian eksentrik, memakai gelang kaki manik-manik, dan mengenakan stoking jala di usianya 80-an. Enam tahun setelah kematian suami pertamanya, Cayetana menikah dengan mantan imam Katolik Jesus Aguirre Ortiz de Zarate
Pada 2001, Cayetana kembali ditinggal pergi suaminya yang wafat. Meski begitu, dia tak lama-lama larut dalam kesedihan. Meski usianya tak lagi muda, Cayetana menjalin asmara dengan seorang lelaki gagah berstatus Pegawai Negeri Sipil Alfonso Diez. Kisah asmaranya menarik minat rakyat Spanyol.
Belum lagi intrik penolakan dari Ratu Sofia, dan penolakan dari keenam anaknya atas hubungan sang ibu dengan sang kekasih yang berjarak usia 23 tahun. Sebelum mengikat janji suci pernikahan dengan Diez yang berusia 61 tahun pada 2011, Cayetana membagikan harta kepada anak-anaknya. Dia ingin membungkam protes mereka dengan harta tersebut.
Foto terakhir Cayetana yang sangat berkesan adalah tatkala dia melemparkan sepatunya, lalu berdansa tarian flamenco di pernikahan ketiganya.