MAJALAH FESYEN

SLiNK, Majalah untuk Si 'Big Size' Diluncurkan di Inggris

CNN Indonesia
Minggu, 30 Nov 2014 14:33 WIB
Untuk membantu meningkatkan kepercayaan diri perempuan bertubuh besar, SLiNK, majalah fesyen khusus si big size diluncurkan di Inggris.
Ilustrasi Model bertubuh besar (Getty Images/Voyagerix)
Jakarta, CNN Indonesia -- Selama ini, plus size dalam dunia fesyen adalah ukuran di atas delapan. Padahal ukuran rata-rata perempuan adalah 14 sampai 16. Sebuah majalah di UK, SLiNK, berupaya melawan pandangan umum bahwa sosok perempuan ideal hanyalah yang bertubuh langsing.

SLiNK merupakan majalah plus size pertama di UK dan tengah didistribusikan ke 15 negara lainnya. Editor Rivkie Baum mengatakan pihaknya berharap dapat mengubah reputasi fesyen plus size karena kecantikan dan gaya tidak berhenti pada ukuran delapan saja.

Sebelumnya, Vogue juga sempat mengeluarkan foto-foto lingerie pada bulan ini yang menampilkan perempuan dengan berbagai ukuran tubuh. Tampaknya, kampanye oleh Vogue ini telah mengubah pandangan masyarakat terhadap fesyen plus size.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami percaya, perempuan sudah lelah melihat gambar tubuh yang tidak mungkin didapatkannya. Perempuan zaman sekarang sudah cukup cerdas," kata Baum.

Model plus size memang terlihat lebih realistis. Namun kemudian muncul pertanyaan apakah mereka sehat atau tidak. "Kami sangat sadar bahwa kami bertanggung jawab untuk mempromosikan tampilan tubuh yang sehat, baik itu secara fisik dan mental," kata Baum.

Baum mengatakan, pihaknya akan mengenalkan pola makan sehat dan kolom kebugaran tubuh. Mereka ingin menciptakan kesadaran bahwa bentuk tubuh yang sehat bukan hanya terdiri dari satu ukuran, tetapi berbagai ukuran dan bentuk tubuh.

"Majalah lain berusaha mempromosikan pola makan yang sangat tidak sehat bagi perempuan. Sementara kami berusaha mengajak perempuan untuk percaya diri dan merasa nyaman dengan dirinya sendiri, apa pun bentuk tubuhnya. Ini adalah tentang mempromosikan kesehatan dan kebahagiaan tanpa eksklusif pada satu ukuran tubuh," kata Baum.

SLiNK juga punya aturan pengeditan foto yang cukup ketat. "Kami tidak pernah mengedit tubuh menjadi lebih kecil. Kami hanya melakukan koreksi cahaya dan sejenisnya," katanya.

National Association of Anorexia Nervosa and Associated Disorders mengatakan hampir 70 persen perempuan kelas lima sampai 12 terpengaruh oleh gambar-gambar majalah.

Ada pun Louise Adams, psikolog klinis dari Treat Yourself Well mengatakan, ia mendukung majalah yang mengusung tema plus size. "Saya sangat mendukung ide soal keberagaman bentuk tubuh. Saya pikir semakin banyak kita melihat keberagaman bentuk tubuh, ukuran, usia dan ras, akan semakin baik," katanya.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER