Jakarta, CNN Indonesia -- Hadir mengenakan blazer merah, penampilan Olivia Jensen semalam (10/12) tampak
nge-jreng. Bintang muda ini ditemui
CNN Indonesia di sela pergelaran busana bertema
Number 9: Arantxa Adi 2015 Collection di Grand Ballroom Grand Indonesia, Jakarta.
Diakui aktris 21 tahun ini, sebenarnya ia jarang mengenakan busana berwarna merah. Maka sang desainer Aranxta Adi pun menyarankan untuk mengenakannya. “Jadi oke deh, coba pakai warna merah.
Have fun saja,” katanya sembari menyungging senyum.
Perempuan bertampang indo ini sengaja tak ingin tampil anggun. “Malas pakai gaun,” katanya. Ia lebih memilih setelan blazer tanpa aksesori yang membuat penampilannya
clean. “Saya tidak terlalu suka yang glamor. Lebih suka yang minimalis dan simpel.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Olivia sudah pernah terlibat dalam pergelaran busana kreasi Aranxta Adi dan lainnya. Kali ini, ia merasa lega karena menapaki
runway dengan busana sesuai selera dan permintaannya: simpel, bukan gaun yang ribet.
“Saya lebih suka gaya seperti ini, sedikit
edgy tapi minimalis juga. Bosan pakai gaun-gaun yang cantik-cantik.” Sebenarnya tubuh Olivia terbilang langsing, namun tak “setipis” model. Alhasil busana yang dikenakannya terlihat ketat.
Olivia memeragakan
bustier berbentuk unik dipadu blazer. Ia mengaku sangat menyukai busana yang membuat penampilannya terlihat profesional. “Tidak terlalu buka-bukaan juga, masih profesional dan rapi.”
Ia mengaku santai dan
enjoy melakoni tugasnya sebagai model
runway. Apalagi sang suami tidak berkomentar apa-apa. “Yang penting saya suka dan bikin saya senang,” kata si cantik yang ingin dikenal sebagai aktris sekaligus model, sesuai
passion-nya.
Soal pilihan busana, Olivia lebih mementingkan desain ketimbang merek. “Saya lebih
design oriented. Kalau memang desainnya
outstanding dan beda dari yang lain, pasti saya suka sekali. Tidak harus
branded, yang penting desainnya."
Soal warna, ia sempat menggandrungi busana berwarna hitam atau putih. Namun belakangan ini, ia mulai menggantinya dengan warna terang dan natural, seperti
beige atau abu-abu. Menurutnya, tidak ada preferensi untuk tampil cantik, selain “karena suka saja.”
(vga/vga)