Jakarta, CNN Indonesia -- Pemenang Amerika Next Top Model (ANTM)
cycle 17, Angelea Preston menuntut kontes model dan pembawa acara ANTM, Tyra Banks. Gugatan yang diajukan di Pengadilan Tinggi Los Angeles, Rabu (10/12) lalu ini disebabkan karena ia merasa dipermainkan.
Langkah hukum ini diambil Preston menyusul pencabutan statusnya sebagai pemenang kontes. Sebelumnya, Preston dinobatkan sebagai pemenang
reality show tersebut. Ia pun berhak mendapatkan kontrak
modelling sebesar US$ 100 ribu dengan CoverGirl dan wajahnya menghiasi majalah Vogue Italia. Namun tiba-tiba, ia di kualifikasi. Dibatalkannya status kemenangan Preston akhirnya membuat Lisa D'Amato menjadi penemang kontes.
Usut punya usut, pembatalan kemenangan ini disebabkan oleh pekerjaannya di masa lalu. Preston pernah bekerja sebagai pengawal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalam berkas gugatannya, Preston bersikukuh bahwa ia tidak melanggar aturan acara tersebut. Pekerjaan sebagai pengawal ini memang pernah dilakukannya, namun sebelum dia mulai bekerja bersama ANTM.
Preston mengajukan tuntutan selama US$ 3 juta kepada Tyra Banks dan ANTM. Tuntutan besar ini dipergunakan sebagai ganti rugi, termasuk penderitaan emosional, kegagalan kontes untuk menyediakan makanan dan istirahat selama syuting. Menanggapi hal ini, Tyra Banks tidak berkomentar.
Sebenarnya hal seperti ini bukanlah yang pertama terjadi. Di bulan Februari 2014, supermodel sekaligus pembawa acara
The Face, Naomi Campbell juga dituntut kontestannya, Kira Dikhtyar. Naomi dianggap mem
-bully sang kontestan sehingga ia mengalami masalah psikologis.
(chs/utw)