Jakarta, CNN Indonesia -- ‘Babak’ Beauty with a Purpose menjadi salah satu andalan Indonesia untuk meraih simpati di Miss World 2014. Sebab seperti kata Liliana Tanoesoedibjo, penggagas Miss Indonesia yang pernah duduk di kursi juri untuk Miss World 2013, para penilai internasional biasanya tergugah dengan ketulusan hari dan keinginan melayani dunia.
Apa yang dipilih wakil Indonesia, Maria Rahajeng, untuk mencuri hati juri tahun ini?
Ia membuat ‘jembatan perdamaian’. “Maria membuat jembatan di Lebak Banten. Yang lama panjangnya 100 meter, sudah tidak layak pakai dan banyak mencederai orang, bahkan ada anak yang jadi korban sampai cacat kaki. Maria menggalang dana untuk memperbaikinya,” kata Liliana menjelaskan proyek yang dibuat Maria.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah wawancara dengan situs Beauty Pageant, Maria sendiri mengatakan motivasinya memilih proyek jembatan adalah karena ingin melakukan sesuatu yang unik dan berbeda. Ia berharap, hasil dari perbaikan jembatan yang dilakukannya tidak hanya berarti secara fisik. Ada jauh lebih dari itu yang bisa dihasilkan.
“Bukan hanya membantu orang menyeberang dengan aman. Lebih dari itu, memungkinkan anak-anak menyeberang untuk mendapatkan pendidikan, membantu penduduk mendapatkan kebutuhan mereka sehari-hari, meningkatkan perekonomian penduduk. Ini adalah jembatan untuk kehidupan lebih baik,” kata Maria menjelaskan.
Ia mengaku bahagia bisa membantu membangun jembatan bersama tangannya sendiri, juga para penduduk desa. “Saya merasa sedang membuat perbedaan yang bisa saya lihat dan rasakan langsung,” ia menambahkan.
Apakah niat tulus Maria itu akan mengantarkannya menyentuh hati para juri? Malam penghargaan Miss World 2014 berlangsung malam ini, Minggu (14/12) di London, Inggris. Yang jelas, soal bakat Maria sudah tak bisa berharap. Unjuk talentanya bermain piano tidak dipilih juri untuk tampil di atas panggung malam ini.
(rsa/mer)