Pria Dallas Habiskan Banyak Uang untuk Celana Dalam

Jakarta, CNN Indonesia -- Setiap orang punya banyak cara untuk menghabiskan setiap sen dari uang yang mereka punya. Nyatanya, di setiap daerah bankan di setiap negara punya kebiasaan yang berbeda-beda untuk menghabiskan setiap sen uang mereka.

The New York Times menganalisis data dari Bureau of Labor Statistic Amerika tentang bagaimana cara orang-orang di daerah metropolitan di Amerika menggunakan uang mereka. Mereka melakukan berbagai studi tentang prioritas masyarakat di 18 kota metro di Amerika selama tahun 2007-2012.

Dikutip dari Details, hasil statistik ini juga membuktikan bahwa ternyata masyarakat kota Dallas adalah kota yang paling banyak menghabiskan uangnya untuk membeli celana dalam pria. Kota ini membeli pakaian dalam pria 33 persen lebih besar dibanding kota-kota lain di Amerika. Mereka menghabiskan uangnya untuk membeli boxer, briefs dan jenis pakaian dalam lainnya.

Preferensi pembelian pakaian dalam di kota lainnya hanya berkisar 19 persen (Washington), 29 persen (New York), 12 persen (Philadelphia), 22 persen (Phoenix), 30 persen (Seattle), 11 persen (Chicago).

Hasil lain yang didapatkan pun cukup mengejutkan. Masyarakat Atlanta menghabiskan uangnya 230 persen untuk membeli motor baru. Artinya, masyarakat Atlanta 230 persen atau dua kali lipat lebih banyak menghabiskan uang untuk membeli motor bila dibandingkan dengan pembelian motor rata-rata nasional.

Mungkin pengeluaran untuk membeli motor tergolong pembelian biasa. Selain pembelian semacam itu, nyatanya masyatakat di beberapa kota di Amerika juga mengeluarkan uang untuk hal-hal yang unik.

Boston misalnya. Pengeluaran terbesar mereka adalah untuk memberikan tunjangan perceraian kepada pasangan (330 persen), sedangkan di peringkat kedua adalah dihabiskan untuk konsumsi bir (170 persen).

Masyarakat Cleveland banyak menghabiskan uang mereka untuk membeli tanaman dalam ruangan dan juga bunga-bunga segar untuk menghias rumah (270 persen). Sedangkan kota Detroit menghabiskan 261 persen untuk aktivitas berkencan.

Predikat kota terboros jatuh kepada Los Angeles, di mana masyarakatnya menghabiskan banyak uang untuk membeli jam tangan (597 persen).

(chs/mer)