BLOGGER WISATA

Alexander Thian dan Cerita Wisata aMrazing yang Tak Biasa

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Kamis, 18 Des 2014 17:37 WIB
Alexander Thian adalah satu di antara penggila jalan-jalan yang menuangkan semua pengalamannya lewat sebuah tulisan di blognya, aMrazing.
Alexander Thian, penulis blog aMrazing (CNN Indonesia/Christina Andhika Setyanti)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak ada orang yang tak suka berwisata. Namun tak banyak orang yang bisa bercerita tentang kenikmatan berwisata lewat sebuah tulisan dan foto.

Alexander Thian adalah satu di antara penggila jalan-jalan yang menuangkan semua pengalamannya lewat sebuah tulisan di blognya, aMrazing. Gaya bertuturnya yang lugas, berbahasa gaul dan penuh petualangan seru membuat tulisannya banyak disukai.

Uniknya, jika hampir semua blogger wisata selalu menuliskan tentang keindahan sebuah tempat wisata, tak demikian dengan Alex. Pria berkacamata ini juga menuliskan perjuangan dan suka dukanya untuk bisa mencapai lokasi yang dituju.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nulis wisata itu bukan sekadar ceritakan tentang keindahan tempatnya saja. Tetapi juga dengan semua proses yang menyertainya," kata Alex, beberapa waktu lalu di Jakarta.

Bagi Alex, semua proses perjalanan dan lika-liku yang menyertainya bukan hal remeh dan tak perlu. Sebaliknya, menurut dia, terkadang proses perjalanan ini justru punya kisah lucunya sendiri. "Proses ke destinasinya itu, misalnya waktu naik kereta, orang di sebelah lo tidur dan ngiler, terus waktu bangun malah panik dan lap-lap ilernya. Itu cerita seru buat gue," ujar sambil tertawa.

Lewat aMrazing.com, Alex juga senang berbagi berbagai cerita keindahan alam dan makanan. Ia mengatakan, dalam blognya ia banyak membahas tentang apa yang dilihat, dirasa dan dimakan.

Salah satu kisah yang cukup menarik ada di dalam blognya adalah saat Alex tengah berada di Paris. Di dalam tulisan tersebut, ia tak cuma menulis tentang keindahan menara Eiffel dan bangunan ikonik lain di negara yang romantis ini. Alex juga menuangkan kegelisahan dan kekhawatiran saat berkunjung ke Perancis.

"Kota Paris serta beberapa kota di Eropa, seperti Roma atau Barcelona, memang terkenal dengan ‘scam artists’-nya. Having fun is a must, but you have to be careful, do not let them take advantage of you.

Gue menjadi semakin was-was. Kepala jadi pening. Mau jalan-jalan aja kok ancemannya banyak amat? Mana pergi sendiri pula. Gimana kalo gue dihadang pelukis, anak kecil, cewek cakep, dan cowok ganteng minta sumbangan sekaligus? Aku kudu piye? Abis semua dong, barang gue? Kok, Paris yang romantis mendadak terkesan seram, ya? Nggak jauh beda sama Jakarta, dong?" tulisnya dalam blog.

Petualangan ke luar dan dalam negeri

Untuk memuaskan dahaganya berwisata, Alex tak segan untuk merogoh koceknya demi bisa mengunjungi kota atau negara impiannya.

Pria kelahiran Pontianak ini ternyata suka berpergian ke dalam dan luar negeri. Misalnya, Australia, Perancis, Padang, Banyuwangi, Derawan, Dieng, Islandia, dan lainnya.

Setelah banyak negara dan kota didatanginya, ternyata ia masih punya satu keinginan besar untuk mengunjungi sebuah kepulauan Anambas. "Anambas itu keren banget. Teman saya ada yang pernah ke sana dan cerita tentang keindahan tempat itu," ujarnya. "Kini semakin banyak orang yang ke sana dan pariwisatanya juga makin meningkat."

Ia juga mengatakan, kekayaan alam dan pariwisata Indonesia juga memiliki potensi besar untuk mengalahkan pariwisata negara lainnya. "Indonesia punya pantai, gunung sampai gurun pasir yang indah," ujarnya.

Bangun kepedulian para pencinta wisata

Gaya cerita yang apa adanya dan lucu membuat Alex memiliki banyak 'pengikut'. Tak cuma di blog saja, tapi juga akun twitternya mendulang banyak follower.

Untuk itu, ia pun tak hanya ingin sekadar menjadi orang yang suka menulis. Lewat blognya, Alex mengatakan kalau ia memiliki misinya sendiri. Misi besarnya sekarang ini adalah meningkatkan kepedulian dan ecotourism bagi para travellers.

"Saya tidak mau sekadar jalan-jalan saya, tapi juga ingin meningkatkan kesadaran manusia terhadap lingkungan. Jalan-jalan oke tapi jangan buang sampah sembarangan," katanya menyarankan.

Kepedulian Alex ini merupakan sebuah bentuk keprihatinan akan banyaknya masalah yang timbul di sektor pariwisata. Selain situs bersejarah dan infrastruktur yang kurang memadai, banyak pelancong yang tidak mau menjaga lingkungan. "Banyak travel blogger juga disindir karena vandalisme. Ini kan kekayaan kita sendiri, masa lo nggak mau rawat?" katanya tegas.

Tak dimungkiri, semua upaya pelestarian pariwisata tidak akan berhasil jika wisatawan tak mau andil untuk menjaga keindahan alam di lokasi yang didatanginya. Jalan-jalan pun tak akan nyaman ketika ada banyak sampah dan coretan dari orang tak bertanggung jawab.

"Pemerintah juga seharusnya membuat peraturan akan hal seperti ini. Buat sanksi. Sanksinya uang dan buat bangun infrastruktur wisata. Sayang, Indonesia itu diakui orang luar negeri punya potensi wisata yang luar biasa indahnya," ujarnya.

(chs/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER