Jakarta, CNN Indonesia -- Percaya atau tidak, banyak tempat wisata yang populer di dunia tidak sangat menarik. Bahkan, beberapa di antaranya benar-benar menjijikkan.
Tempat-tempat menjijikkan di dunia ternyata menjadi daya tarik sendiri untuk wisatawan. Kebanyakan yang berkunjung datang karena rasa penasaran. Ada juga yang datang karena sudah bosan dengan tempat indah, atau sekadar menambah pengalaman.
Berikut lima tempat wisata paling menjijikkan di dunia, seperti dilansir dari laman Fox News, Rabu (17/12):
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dekat Pike Place Market di Seattle, Washington, terdapat sebuah dinding yang seluruh bagiannya tertutup permen karet bekas dari wisatawan. Permen karet tertua diklaim sudah ada sejak 20 tahun yang lalu.
Atraksi ini dijuluki sebagai salah satu tempat wisata paling berkuman di dunia oleh TripAdvisor. Jamur identik dengan tempat lembab dan kotor. Namun, beberapa jenis jamur dapat dikonsumsi tanpa risiko. Tapi jika Anda merasa jijik dengan jamur, sebaiknya jauh-jauh dari Malheur National Forest, di mana Armillaria ostoyae alias jamur madu tumbuh besar.
Jamur ini dianggap koloni jamur terbesar di dunia, menyebar lebih dari 2.200 hektar, dan diperkirakan telah berusia 2.400 tahun. Jika dikumpulkan, berat jamur tersebut akan mencapai 35 ribu ton. Rambut berumur tua cenderung menakutkan bagi banyak orang. Leila Cahoon, pemilik satu-satunya museum yang didedikasikan untuk seni rambut, bukan salah satu dari orang penakut tersebut. Cahoon begitu tertarik dengan bola rambut raksasa.
Dia lebih tertarik dengan rambut sebagai seni yang sering menjadi dekorasi di rumah Victoria selama berabad-abad, yang dibuat dari rambut manusia. Museum ini memiliki lebih dari 2 ribu item, termasuk karangan bunga dan perhiasan dari rambut manusia sejak abad ke-17.
Bekas tambang tembaga terbuka, yang memiliki warna air mengilap merah adalah pemandangan yang sangat indah. Namun, jangan terkecoh dengan air tenang dan tampak bercahaya. Air dalam lubang itu ternyata sangat tercemar oleh asam dan logam berat beracun.
Pada tahun 1995, sekawanan angsa salah arah dan mendarat di tepi danau. Keesokan harinya, 342 ekor angsa ditemukan mati. Lubang itu kini dikelola oleh pembersihan lingkungan Superfund.
Meski berbahaya, ternyata orang-orang justru tertarik melihatnya. Untungnya, pengunjung tidak diperbolehkan terlalu dekat. Pengunjung dapat membayar US$ 2 untuk melihat lubang dari platform yang terletak di atasnya. Situs itu terbuka dari Maret hingga November.
Bagaimana rasanya jika Anda berendam di dalam kolam minuman favorit? Ya, itu bisa Anda rasakan di Hakone Kowakien Yunessun, yang terdapat di Kanagawa, Jepang. Di sini, Anda dapat memilih 25 kolam dengan rasa berbeda, seperti teh hijau, kopi, anggur merah, sake dan sup miso. Kolam wine paling banyak dicari dan hanya dibuka 12 hari dalam setahun.
Meski tampak menjijikkan, tapi puluhan bahkan ratusan orang rela menyemplungkan diri ke dalam kolam lengket itu, baik laki-laki dan perempuan dari segala usia.