PATUNG BERCAHAYA

Benderang Robolights Semarakkan Sudut California

Vega Probo | CNN Indonesia
Rabu, 17 Des 2014 17:35 WIB
Seniman Kenny Irwin Jr. membuat patung dan instalasi dari limbah elektronik yang dipamerkan di pekarangan rumahnya di California, AS.
Patung Robolights dari toilet karya Kenny Irwin Jr. dipamerkan di Palm Springs, California, AS. (REUTERS/David McNew)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pekarangan rumah keluarga Kenny Irwin Jr. menjadi ramai dua tahun belakangan ini. Orang-orang berdatangan dari berbagai penjuru kota untuk melihat patung dan instalasi Robolight yang dibuatnya sejak 1986.

Mike Langhans, misalnya, setiap tahun tak pernah absen, selalu datang bersama anak lelakinya yang berusia enam tahun. “Semula ia sempat takut, tapi lama-lama menikmati,” kata Langhans yang datang jauh-jauh dari dari Huntington Beach.  

“Luar biasa,” kata pengunjung lain, Olaug Macmillin, dari Palos Verdes. “Menakjubkan cara dia mengumpulkan barang rongsokan dan limbah, lalu mengubahnya seni.” Sementara Jackson CaboLos dari Angeles merasa seperti berada di dunia lain, “Saya syok.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irwin Jr. lahir di Palm Springs, California, AS, pada 1974. Sejak kecil, ia memang hobi membikin karya seni. Saat remaja, era 1986, ia membuat robot manual dengan penerang lampu. Sejak itu, Robolights kreasinya terus bertambah.

Sebelumnya, seniman keturunan Pakistan ini membuat kehebohan lewat serial video dOvetastic Microwave Theater yang sangat populer di YouTube. Secara iseng, ia memasukkan objek selain makanan ke dalam microwave, salah satunya iPhone 6.

Publikasi media massa membuat pemilik titel Bachelor of Fine Arts dari California College of Arts ini semakin dikenal luas. Pengagas Pakistani Starfleet ini antara lain pernah tampil di Oprah Winfery Show, juga mejeng di Majalah People.

Patung dan instalasi Robolights karya Irwin Jr. dipajang di pekarangan rumah keluarganya seluas  8.000 meter persegi. Melihat karyanya, pengunjung pun menyadari, beginilah wujud karya fiksi ilmiah menurut pandangan orang Timur.

“Sejak kecil, saya mendedikasikan hidup untuk seni dan patung, mempersembahkannya kepada orang-orang di seluruh dunia agar menikmatinya dalam damai, kasih sayang dan harmoni,” kata pria yang termasuk daftar 600 seniman dan penghibur terkenal versi iStardom.

Pengunjung dapat menikmati patung-patung Robolights di alamat 1077 E. Granvia Valmonte secara cuma-cuma. Pameran Robolights  dibuka setiap hari, mulai pukul empat sore sampai sembilan malam. Pameran berakhir pada awal Januari 2015.

Dalam menggarap patung-patungnya, Irwin Jr. dibantu sepuluh asisten. Dua di antaranya, Judith Gutierrez dan Anna Dura,  membantu mengecat seratusan patung. “Pekerjaan menumpuk,” kata Gutierrez. “Kami berada di sini tiga bulan.”

Irwin Jr. sendiri mengerjakan patung-patungnya selama 10 sampai 12 jam sehari. Separuh koleksi baru dibikinnya dua tahun belakangan ini. Ia menjanjikan, “Patung-patung baru 50 kali lebih bagus daripada sebelumnya.”

“Ini visi saya sejak lama,” katanya. “Daripada mengutuki kegelapan, lebih baik menyalakan banyak lampu sekaligus.” Konon, tak kurang tujuh juta bohlam lampu dibutuhkan untuk menerangi patung-patungnya.

“Dia seniman yang kreatif secara alami,” kata sang ayah Irwin Sr. yang tak jarang bertindak sebagai pemandu tur (tanpa bayaran sepeser pun). “Bayangkan, untuk membuat patung, dia menguliti kulkas. Kalau saja materinya bukan limbah industri, mungkin dia sudah dianggap kriminal karena menguliti kulkas.”

Kenny Irwin Jr. Sang Seniman Robolights

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4 ... 9
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER