Jakarta, CNN Indonesia -- Akan ada perubahan besar dalam ajang kecantikan Miss World tahun depan. Kontes pemakaian busana renang yang biasanya menjadi kontroversi, kini takkan diadakan lagi. Keputusan penting itu disampaikan organisasi Miss World, sepekan setelah Rolene Strauss dari Afrika Selatan dianugerahi tiara Miss World 2014.
Pengumuman dilakukan oleh Ketua Miss World, Julia Morley. Kepada majalah Elle ia mengatakan, "Saya tidak ingin melihat perempuan hanya berjalan dengan bikininya. Itu sama sekali tidak ada gunanya untuk perempuan, juga untuk kita. Saya tidak peduli jika perempuan punya bokong dua inci lebih besar dari orang lain. Kami ingin mendengarkan mereka bicara."
Chris Wilmer, Direktur Nasional Miss World di Amerika menyampaikan pada ABC News, "Organisasi sudah memutuskan untuk meniadakan kontes busana renang karena itu bukan cara yang mereka inginkan. Itu bukan sekadar kontes kecantikan. Miss World adalah kecantikan yang bertujuan. Sepertinya tidak bertujuan jika menggunakan busana renang."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, pemilihan kontestan lewat busana renang yang dikenakan, sudah menjadi kekuatan di Miss World selama 63 tahun.
Tapi pada ajang mendatang, kontestan Miss World diminta fokus pada pekerjaan amal dan meningkatkan kepedulian terhadap kasus-kasus yang patut diperhatikan. "Miss World seharusnya menjadi sosok yang bisa membantu komunitas. Dia lebih dari sekadar duta, bukan ratu kecantikan," kata Chris.
Lebih dari itu, ia melanjutkan, Miss World adalah sosok yang bertujuan menjangkau hal-hal yang bisa dilakukan perempuan, namun selama ini tidak dipedulikan. Miss World perlu menggugah naluri-naluri itu.
Sementara ini, diputuskan organisasi Miss World akan menggantikan kontes busana renang itu dengan busana pantai. Kata Chris, kontes itu akan lebih ke kompetisi fesyen daripada pergelaran pamer bikini. Miss World juga berencana memasukkan kegiatan-kegiatan lain seperti olah raga, dansa, talenta, gaun, dan aksi sosial.
"Saya salut pada organisasi Miss World atas upaya mencoba dan memodernisasi yang ada. Pertunjukan kecantikan adalah industri yang sudah tua. Saya rasa upaya mengganti kontes bikini dengan yang lebih fesyen seperti busana pantai serta kompetisi gaya hidup, mengirim pesan kuat pada dunia," kata Chris menjabarkan.
(rsa/utw)