Jakarta, CNN Indonesia -- Sebutlah ini sebagai ironi akhir tahun. Menurut Facebook yang dikutip
Guardian, periode sebelum Natal adalah masa seringnya terjadi putus hubungan asmara. Padahal dengan banyaknya undangan pesta hingga akhir tahun, rasanya tak tertahankan jika harus menghadiri tanpa kekasih. Apalagi jika ternyata di tempat pesta kemudian harus bertemu dengan sang mantan.
Jangan sedih. Karena seperti perancang legendaris, Coco Chanel katakan, “Jika Anda sedih, jika Anda patah hati, bangkitlah, bersoleklah, kenakan tambahan lipstick dan ‘serang’ si dia.”
Chanel tampaknya memang tahu banyak tentang patah hati. Selama 10 tahun dia menjadi selingkuhan pemail polo dan playboy, Boy Capel. Uniknya Chanel tetap menyebut Capel sebagai cinta matinya, meski pria itu menikahi wanita lain saat masih menjalin cinta dengannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sama seperti Chanel, banyak orang yang mengungkapkan kehancuran hatinya dengan balas dendam fesyen. Lantas ada pula yang mengabadikan penampilan canggih mereka ke media sosial untuk menyatakan bahwa mereka baik-baik saja, meski ada pula yang ingin memproklamirkan mereka kini lajang dan siap mencari kencan baru.
“Untuk orang sedang patah hati dan mereka yang baru bercerai, bersolek berarti memikirkan ulang hubungan asmara mereka, tentang pandangan pria juga tentang gaya,” kata Alice Litscher, profesor komunikasi fesyen di Institut Francais de la Mode in Paris. “Mulai dengan gaya yang mengekspresikan kebebasan yang radikal, feminimitas klasik hingga rayuan.”
Berikut beberapa saran dari para ahli untuk mereka yang sedang merasakan patah hati, dan bagaimana menjalankan tiga skenario pasca putus hubungan asmara.
1. Balas semua kekacauan saat putus asmara.Saat terakhir bertemu sang mantan mungkin Anda dalam kondisi terburuk. Jika saat terakhir yang dia ingat tentang Anda adalah Anda yang menangis, memaki dia, dan membanting pintu, bayar itu semua. Saat harus bertemu dengan dia lagi, kenakan sesuatu yang santai tak terlalu terlihat penuh pemikiran. Misalnya
skinny jeans yang benar-benar pas di tubuh dan nyaman di pakai. Padankan dengan
T-shirt hitam atau kaus berkerah.
Laura Sherman, penulis fesyen ternama di New York dan kontributor di
Business of Fashion, mengatakan, “Intinya adalah tentang memadukan rasa nyaman dalam busana yang sederhana tapi memukau,” katanya.
“Saat pertama kali bertemu mantan kekasih, sejak terakhir putus, sangat baik mengenakan sesuatu yang akan membuatnya berpikir, ‘Wow dia luar biasa’.” Kuncinya kata Sherman adalah pada padu padan busana yang santai dan Anda merasa nyaman mengenakannya.
Semakin nyaman Anda, semakin nyaman Anda terlihat dan tiap orang akan merasakannya juga. Pelengkapnya, hindari make-up yang berat. Terutama jika ada kemungkinan Anda tak tahan untuk meneteskan air mata, yang bakal semakin membuat wajah terlihat berantakan.
2. Jangan dulu terlalu menggoda. Malam pertama Anda punya kesempatan untuk keluar dari rumah dan masa duka, adalah momen penting. Tapi meski sangat tergoda untuk mengenakan gaun yang seksi, untuk menarik perhatian atau meraih kepercayaan diri yang hilang, ini bukan cara yang tepat. Bagaimanapun Anda masih rapuh dan menarik perhatian orang asing tidak akan membantu.
Sebaliknya, coba sesuatu yang biasanya Anda tak mengizinkan diri Anda mengenakannya saat masih menjalin hubungan. Faktanya, manusia gemar — sadar atau tidak — berpenampilan seperti yang orang lain sukai atau tidak, yang dalam hal ini sang mantan.
Anna Cleveland, model Chanel, saat putus dari kekasihnya, memotong rambut panjangnya jade pendek, model bob yang lurus. “Ini semacam ritual, simbol saya melepas beban dari masa lalu, pembebasan dan kebaruan spiritual. Fesyen seharusnya sesuatu yang menyenangkan,” kata Cleveland.
3. Saat ada kemungkinan bertemu dengan sang mantan dan kekasih barunya.Pesta tahun baru atau ulang tahun teman Anda berdua, adalah skenario terburuk kemungkinan bertemu lagi dengan sang mantan. Lebih buruk lagi jika kemudian sang mantan datang bersama kekasih barunya.
Ini adalah waktunya tampil menarik, tanpa menimbulkan rasa tak nyaman pada sang mantang karena menduga Anda sedang menggoda undangan lain. “Kenakan sesuatu yang elegan, nyaman dan tidak mempertontonkan daya tarik seksual,” kata stylist fesyen Natalie Yuksel.
“Ini bukan saatnya bereksperimen, situasinya sudah cukup canggung. Perasaan tak nyaman dengan mudah terlihat. Gaun hitam sederhana dan sepatu heels yang enak dipakai berjalan sudah cukup.” Pada kondisi ini mengenakan lipstick warna cerah masih bisa ditolerir.
(utw/utw)