Jakarta, CNN Indonesia -- Tahun Baru semakin dekat. Salah satu tradisi yang pantang dilewatkan sebagian orang adalah merangkum resolusi, membulatkan tekat untuk menjadi lebih baik. Tak terkecuali para pakar medis ini.
Dilansir dari laman
East Lothian News, berikut ini resolusi para pakar medis yang bisa jadi resep bagi Anda untuk menjalani hidup yang lebih baik.
Anna Magee, pakar kesehatan wanita (www.healthista.com)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya akan menaburi porridge dengan bubuk kayu manis pada 2015 nanti. Hasil riset Diabetes Care menyatakan, seperempat sendok teh bubuk kayu manis sehari bisa mengontrol gula darah bagi pengidap diabetes Tipe 2. Paling tepat, dikonsumsi pada pagi hari saat sarapan. Faktanya, satu sendok teh bubuk kayu manis mengandung antioksidan yang sama dengan blueberry, dapat mencegah penuaan dini."
Dr Uchenna Okoye, pakar gigi (www.londonsmiling.com)
“Resolusi saya adalah mengganti sikat gigi manual dengan sikat gigi elektrik. Saat ini, sudah banyak dijual di toko-toko dan harganya pun terjangkau. Tak ada alasan lain selain demi kesehatan gigi dan mulut. Menyikat gigi dengan benar berdampak bagi kesehatan seutuhnya. Kalau kita sempat membersihkan wajah sedemikian rupa, mengapa tidak melakukan yang sama pada gigi."
Dr Chidi Ngwaba, direktur European Society of Lifestyle Medicine“Belajar memaafkan bisa jadi sebuah resolusi. Stres merupakan pemicu berbagai penyakit kronis, seperti kanker, hipertensi, depresi, dan obesitas. Salah satu cara mengenyahkan stres adalah mengiklaskan dan memaafkan. Saat orang berpikir untuk memaafkan orang lain, tekanan darahnya menurun. Jadi bila Anda disakiti seseorang, maafkan dia dan maafkan diri Anda juga."
Dr John Chisholm, petinggi Men’s Health Forum (www.menshealthforum.org.uk)
“Bukan semata kesehatan fisik, para pria juga harus memperhatikan kesehatan psikis. Mereka harus memperhatikan keadaan mental dan hubungan dengan orang-orang di sekitarnya. Saat menghadapi masalah, kebanyakan pria enggan meminta pertolongan. Padahal dengan meminta saran orang lain, semisal para pakar, mereka sekaligus menjaga kesehatannya sendiri."
Dr Mike Knapton, direktur asosiasi medis British Heart Foundation (www.bhf.org.uk)
“Berhenti merokok, salah satu cara terbaik untuk melindungi jantung. Hasil riset membuktikan, para perokok yang beresolusi berhenti merokok per 1 Januari akan terhindar separuh dari risiko penyakit jantung koroner pada akhir tahun nanti. Selain berhenti merokok, juga harus rutin berolahraha untik menjaga kesehatan, terutama jantung. Tak ada kata terlambat untuk memulainya."
Dr Fiona Pienaar, direktur klinik sekolah Place2Be (www.place2be.org.uk)
"Stres dalam kehidupan sehari-hari mempengaruhi emosi, pikiran dan perilaku kita. Banyak cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengurangi stres. Salah satunya, bersantap malam bersama keluarga. Singkirkan segala gadget, mulailah bersantap, dilanjutkan berbincang akrab dan saling curhat, membicarakan masalah dan mencari solusi. Selain merekatkan hubungan kekeluargaan, juga melerai stres.
Sioned Quirke, ahli diet dan manajer Aneurin Bevan University Health Board (www.quirkynutrition.co.uk)
“Obesitas tak bisa dianggao sepele. Saya ingin orang bertanggung jawab atas kesehatan masing-masing, termasuk menjaga bobot tubuhnya. Kebanyakan orang ingin menurunkan berat badan secara instan. Sebaiknya realistis saja, misalnya menurunkan 1-2 lbs per minggu, tanpa "diet." Kuncinya terletak pada mengontrol porsi makanan. Perhatikan asupan karbohidrat, protein dan lain-lain."
Simon Cabot, fisioterapis Nuffield Health (www.nuffieldhealth.com)
“Duduk berjam-jam, tanpa aktivitas lain, bisa mengganggu postur tubuh. Banyak hasil studi membuktikan, gaya hidup monoton berisiko mengganggu kesehatan. Maka lebih aktiflah pada 2015! Lakukan kegiatan, seperti naik turun tangga, berjalan ke tempat rekan kerja untuk berlisan daripada berkirim pesan. Bergerak selama 20 menit memberi banyak manfaat bagi kesehatan tubuh."
Caroline Abrahams, direktur Age UK (www.ageuk.org.uk)
“Gaya hidup dan nutrisi mempengaruhi usia. Tips agar berumur panjang dan senantiasa sehat: lakukan latihan rutin, 150 menit per minggu, apa pun kegiatan yang Anda sukai dari berkebun sampai berdansa. Jangan berlama-lama duduk, bergeraklah setiap 30 menit sekali. Bersosialisasi juga membikin nyaman dan baik bagi kesehatan. Cek kondisi tubuh secara rutin agar tak memperparah gangguan kesehatan."
John Newlands, perawat Macmillan Cancer Support (www.macmillan.org.uk)
“Jangan jadi pasien yang pasif. Pergi ke rumah sakit memang menyebalkan, tapi tak sedikit pasien kanker yang tak tahu apa-apa soal penanganan penyakit mereka di rumah sakit. Petugas medis juga tak memberi informasi sejelas-jelasnya pada pasien. Ini harus diubah. Tahun depan, jadilah pasien yang asertif, cari tahu segala informasi dan dapatkan pelayanan kesehatan yang layak."
Dr Rosie Loftus, kepala petugas medis Macmillan Cancer Support (www.macmillan.org.uk)
“Orang-orang yang baru sembuh dari kanker harus tetap aktif, karena proses recovery memang sangat penting. Beraktivitas pasca treatment bisa mengurangi dampak efek sampingnya, seperti depresi dan kelelahan. Lakukan latihan secara perlahan sampai benar-benar kuat, seperti berjalan kaki keliling taman. Bisa sudah kuat, tambah porsi latihan dari 20 menit menjadi 50 menit dan seterusnya.
(vga/utw)