PESAWAT HILANG

Pesawat Masih Jadi Alat Transportasi Paling Aman

Merry Wahyuningsih | CNN Indonesia
Senin, 29 Des 2014 10:59 WIB
Secara data perjalanan darat masih jauh lebih mematikan ketimbang perjalanan udara. Statistik menunjukkan pesawat masih menjadi alat transportasi teraman.
Ilustrasi pesawat (REUTERS/Maxim Zmeyev)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ada berbagai musibah yang menimpa dunia penerbangan sepanjang tahun 2014, seperti tragedi Malaysia Airlines Flight 17 (MH 17) dari Amsterdam ke Kuala Lumpur yang ditembak jatuh dengan misil di wilayah krisis Ukraina, hingga terakhir AirAsia QZ 8501 yang hilang kontak selama perjalanan dari Surabaya ke Singapura. Tak pelak, ini membuat makin banyak orang yang takut naik pesawat.

Namun, dengan adanya kecelakaan pesawat bukan berarti Anda harus mengubah rencana liburan dan perjalanan Anda. Bukan hanya karena pesawat lebih cepat, tapi secara data perjalanan darat seperti mengendarai mobil, motor, kereta, bahkan berjalan kaki, masih jauh lebih mematikan. Statistik menunjukkan pesawat masih menjadi alat transportasi teraman.

National Highway Traffic Safety Administration mengkompilasi dan meneliti statistik kecelakaan untuk seluruh negara di Amerika Serikat. Tahun 2008, data Fakta Keselamatan Lalu Lintas menunjukkan jutaan kecelakaan karena mengemudi dan statistik lain menunjukkan 1,27 kematian per 100 juta mil perjalanan darat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

National Transportation Safety Board juga mengumpulkan data kecelakaan penerbangan. Statistik awal untuk tahun 2008 menunjukkan hanya 20 kecelakaan untuk maskapai penerbangan AS yang beroperasi layanan terjadwal. Itu artinya, hampir nol kecelakaan per juta mil terbang. Tidak ada yang meninggal, dan hanya lima orang luka berat.

Dalam angka absolut, mengemudi lebih berbahaya, dengan lebih dari 5 juta kecelakaan dibandingkan dengan 20 kecelakaan pesawat terbang, seperti dilansir dari laman USA Today. Dari semua penerbangan komersil yang ada, kecelakaan pesawat terjadi pada rasio 1:1,2 juta, seperti dilansir Channel4.

Karena itu, statistik menunjukkan bepergian dengan pesawat jauh lebih aman daripada mengemudi. Namun, menurut David Ropeik, instruktur komunikasi risiko di Harvard School of Public Health, perjalanan udara terasa lebih berbahaya karena persepsi risiko. Dijelaskannya, mengemudi memberi kontrol yang lebih personal, membuat orang merasa lebih aman. Hal itulah yang tidak didapatkan saat Anda bepergian menggunakan pesawat terbang.

Selain itu, kecelakaan pesawat yang tragis, membunuh lebih banyak orang sekaligus, meraih lebih banyak perhatian dan membuat orang lebih sensitif terhadap hal tersebut. Sedangkan kecelakaan mobil terjadi setiap hari dan menyebar dari waktu ke waktu, membuat efek gabungannya kurang terlihat.

(mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER