Gerai makanan cepat saji yang menawarkan berbagai makanan tinggi kalori, natrium, dan lemak jenuh sangat mudah ditemui di bandara. Namun, jenis makanan ini sebaiknya dihindari. Alasannya, tubuh tidak dapat mencerna makanan sarat natrium dan lemak jenuh dengan baik. Kondisinya akan semakin sulit di ketinggian 37 ribu kaki saat Anda tengah berada dalam pesawat.
Di luar masalah pencernaan, ada juga isu sirkulasi darah dalam penerbangan. Duduk terlalu lama dan tidak bergerak di kabin akan membuat aliran darah di sekitar kaki terhambat, yang dapat menyebabkan kaki bengkak atau lebih buruk menimbulkan deep vein thrombosis (DVT).
DVT terjadi ketika gumpalan darah terbentuk di vena dalam, biasanya di betis. Kondisi ini terjadi jika melakukan perjalanan panjang dan inaktif, kelamaan tidak aktif bisa menyebabkan pembekuan. Gumpalan yang lebih kecil akan pecah secara alami, tetapi yang lebih besar mungkin memblokir pembuluh darah, menyebabkan pembengkakan, nyeri dan perubahan warna kulit. Kondisi ini menjadi fatal jika potongan bekuan darah lolos dan melakukan perjalanan ke paru-paru, otak, atau jantung yang menyebabkan kerusakan parah, bahkan kematian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut
Times of London, burger keju, hot dog, kentang goreng, dan cherry Danish dapat berkontribusi pada penyempitan aliran darah tersebut. Meskipun tidak ada hubungan langsung antara DVT dan makan makanan tinggi lemak jenuh sebelum naik pesawat, makan makanan tidak sehat sebaiknya dihindari demi kebaikan tubuh Anda.