Jakarta, CNN Indonesia -- Orang tua zaman dulu sering mengatakan jangan bangun kesiangan, karena rezeki keburu dipatok ayam. Ya, tentu saja kita tak perlu berebut dengan ayam untuk soal rezeki. Namun satu hal yang tak bisa dipungkiri, banyak manfaat bangun lebih pagi.
Sayangnya tak semua orang bisa bangun pagi dengan rutin. Apalagi pola kehidupan modern yang waktu siang dan malam semakin kabur, sangat sulit untuk membiasakan diri jadi pencinta pagi.
Tapi bukannya tak mungkin. Coba saja cara-cara bangun lebih pagi seperti yang dilansir
Huffington Post berikut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lakukan sesuatu yang Anda cintai sebagai kegiatan pertama usai bangun tidur. Berdoa, bermeditasi, pasang musik yang asyik. Pokoknya lakukan apapun yang paling Anda sukai untuk membangunkan diri sendiri.
Rencanakan hal berat semalam sebelumnya
Jika ingin makan sehat di pagi hari, siapkan bahan-bahan mentah di malam harinya. Jika ingin berolahraga siapkan baju olahraga malam sebelumnya. Persiapan matang akan membuat Anda tidur lebih tenang dan bangun lebih segar.
Hal yang paling masuk akal dilakukan adalah, jika ingin bangun lebih pagi, maka Anda harus tidur lebih awal. Kurangi jam menonton televisi di malam hari, atau berselancar di internet.
Jangan lupa untuk memasang alarm jauh dari jangkauan tempat Anda tidur. Terpaksa bangun untuk menekan alarm adalah upaya separuh dipaksa untuk Anda bangkit dari pembaringan. Namun ini upaya yang layak dilakukan.
Berkomitmenlah untuk mencoba bangun pagi selama 21 hari. Komitmen akan menjaga Anda untuk tetap melakukannya meski rasanya tak nyaman. Anda bisa menghitung mundur untuk memotivasi diri untuk terus melakukannya.
Kenapa 21 hari? Karena para ahli mengatakan itulah waktu yang ideal dilakukan untuk membentuk kebiasaan baru dengan mengecoh diri sendiri. Biasanya jika dilakukan dengan benar, di hari ke 22 tanpa sadar usaha Anda sudah akan menjadi kebiasaan. Anda lantas tinggal melanjutkannya.
Hadiahi diri sendiri jika berhasil bangun pagi sesuai rencana. Tapi jika tidak siapkan juga hukuman. Misalnya membeli baju baru jika berhasil mengubah kebiasaan bangun siang. Atau jika tak berhasil mungkin Anda bisa menghukum diri dengan sesuatu yang membuat Anda merasa termotivasi untuk mencoba lagi.
(utw/mer)