Jakarta, CNN Indonesia -- Terbangun tengah malam adalah hal yang paling menyebalkan. Apalagi jika setelah itu sulit untuk tertidur kembali. Padahal paginya harus kembali beraktivitas. Haruskah Anda terjaga sampai pagi?
Jangan khawatir. Seperti dilansir dari prevention, berikut beberapa tips untuk membantu Anda kembali terlelap ketika terbangun di tengah malam
1. Nyalakan lampu seperlunya saat malam
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cahaya dapat merangsang otak dan tubuh kita untuk menafsirkan apakah cahaya itu berasal dari matahari atau lampu, sebagai sinyal untuk waspada, " kata Direktur Martha Jefferson Sleep Medicine Center, W. Christopher Winter.
Jadi, jika Anda terbangun di tengah tidur Anda, sebisa mungkin untuk menghindari cahaya. Jika Anda terpaksa harus pergi ke kamar mandi, nyalakan lampu yang benar-benar Anda butuhkan saja.
Jika bisa beraktivitas dalam gelap, itu lebih baik. "Semakin terang cahaya dan semakin lama Anda melihatnya, Anda akan semakin terjaga," kata Winter.
2. Membaca untuk membuat mata Anda lelahIngatkah Anda ketika ada pelajaran membaca di kelas Anda berusaha keras untuk menahan kantuk? Belajarlah dari situ. Jika Anda berusaha untuk kembali tidur, ambilah buku atau majalah yang terdekat dengan posisi Anda.
Tapi, hindari buku yang membuat jantung Anda berdebar kencang, karena itu akan merangsang Anda untuk tetap terjada bukan malah menenangkan Anda. Tapi jangan lupa gunakan cahaya seminimal mungkin. Gunakanlah lampu baca kecil.
3. Gunakan otak AndaJika Anda ingin menyibukkan diri Anda, jangan menggunakan ponsel, tablet, TV, atau komputer. "Perangkat elektronik memancarkan cahaya yang dapat membuat Anda terus terbangun. Terutama jika berada dekat dengan wajah Anda, seperti ponsel," ujar Winter.
Sebaliknya, lakukanlah latihan mental. Misalnya, jika Anda pengendara sepeda, Anda bisa membayangkan sedang mempersiapkan sepeda untuk dipakai keesokan harinya, tahap demi tahap.
4. Tetap pada posisi AndaMau telentang atau telungkup, apapun posisi Anda, pastikan tubuh Anda tetap berbaring. Jika Anda berdiri atau duduk tegak untuk jangka waktu yang lama, tubuh Anda kemungkinan akan menafsirkan itu sebagai alasan untuk tetap terjaga. Jika Anda mau menyibukkan diri ketika terbangun, pastikan Anda masih berbaring di tempat tidur.
5. Jangan makan apapunAnda mungin berpikir, makan bisa membuat Anda mengantuk dan kembali tidur. Winter mengatakan, mengunyah saat tengah malam akan menghambat Anda untuk tertidur lagi. Bahkan ngemil saat terbangun di pertengahan tidur dapat memicu lebih gangguan tidur di masa depan.
"Dengan begitu, Anda akan memulai otak dan tubuh untuk mengharapkan makanan di waktu malam. Hal ini dapat memperkuat kebiasaan bangun tengah malam," kata Winter. Menahan lapar akan lebih baik.
6. Cobalah relaksasiIni adalah teknik yang dikembangkan oleh dokter untuk mengurangi ketegangan otot dengan fokus pada peregangan otot.
"Jika tubuh Anda santai, orak Anda juga akan santai," ujar Winter. Jika otot Anda tegang, otak Anda akan mengirimkan sinyal waspada pada tubuh Anda. Jika ketegangan otot sudah berkurang, ini adalah sinyal bahwa sudah waktunya untuk tidur.
Ambil napas dalam-dalam, mulai relaksasi otot terbesar Anda, seperti paha dan punggung. kemudian lanjutkan relaksasi otot kecil di tangan dan wajah.
7. Jangan 'balas dendam'Jika Anda merasa lelah karena waktu tidur saat malam lebih sedikit dari biasanya akibat terbangun di pertengahan tidur, jangan 'balas dendam' dengan tidur di siang hari pada hari berikutnya. " Pada dasarnya Anda ingin menghukum otak Anda untuk menghindari hal ini terjadi secara teratur," kata Winter.
Jika Anda memanjakan diri dengan tidur siang atau sore dalam waktu yang lama, Anda hanya membentuk kebiasaan otak dan tubuh untuk tetap terjaga di tengah malam.
(utw/utw)