Jakarta, CNN Indonesia -- Selama ini banyak orang beranggapan, konsumsi alpukat akan meningkatkan jumlah lemak dalam tubuh. Namun kenyataannya, kandungan lemak buah ini adalah lemak nabati yang baik bagi tubuh.
Selain lemak nabati, sebuah penelitian yang dimuat dalam
Journal of The American Heart Association mengungkapkan bahwa konsumsi buah ini setiap harinya akan menurunkan kolesterol Anda secara signifikan.
Penelitian ini dilakukan terhadap 45 orang dewasa yang kelebihan berat badan selama dua minggu. Mereka mengalami kegemukan karena lemak jenuh dan karbohidrat. Kemudian, mereka pun dialihkan untuk melakukan diet rendah lemak (24-34 persen lemak) selama lima minggu. Dalam salah satu dietnya, mereka diberikan berbagai lemak sehat seperti minyak bunga matahari dan minyak canola. Sedangkan yang lainnya mendapatkan mayoritas lemak dari alpukat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbagai macam diet baru ini meningkatkan kolesterol LDL para peserta. Namun, responden yang mengonsumsi alpukat memiliki nasib baik. Menurut penelitian, kolesterol LDL (
low density lipoprotein) atau kolesterol jahat mereka akan turun 13 poin, dibandingkan dengan orang yang diet rendah lemak atau diet moderat lainnya yang bebas alpukat.
Hal ini disebabkan karena adanya asam lemak tak jenuh di dalam alpukat. Semua sumber asam lemak tak jenuh mampu membantu menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung. Namun, menurut peneliti, peneliti ini juga, aneka olahan alpukat, misalnya guacamole akan memiliki sifat penurun kolesterol tambahan, misalnya serat dan sterol, ditambah gula yang bisa meningkatkan rasa kenyang.
Hanya saja, ini bukan izin sepenuhnya untuk menyantap alpukat tanpa batas. Satu buah alpukat berukuran sedang memiliki 320 kalori dan 30 gram lemak. Oleh karenanya, agar tak cepat bosan dan enek saat menyantapnya, kurangi saja porsinya sedikit. Dari satu buah menjadi setengah buah per hari. "Makan alpukat dalam jumlah ini (setengah buah) masih terbukti mengurangi kadar kolesterol total dan LDL," kata ahli gizi Tina Ruggiero.
(chs/mer)