Jakarta, CNN Indonesia -- Tingginya kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dan kolesterol total dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Penyebabnya bisa karena makanan. Untungnya, kolesterol jahat juga bisa diperangi dengan bantuan makanan dan minuman sehat.
Sebagai informasi, seseorang memiliki kadar kolesterol normal jika ukurannya 160-200 mg. Sedangkan masuk kondisi berbahaya jika sudah di atas 240 mg.
(Baca juga:
7 Makanan dengan Kandungan Kolesterol Paling Tinggi)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut
Mayo Clinic, diet sehat memainkan peran penting dalam mengurangi kadar kolesterol. Menambahkan minuman khusus dalam menu harian Anda mungkin bermanfaat.
Dirangkum CNN Indonesia dari berbagai sumber, berikut minuman-minuman nikmat yang ampuh menurunkan kolesterol jahat:
(Baca juga:
Lima Makanan Terbaik untuk Turunkan Kolesterol Jahat)
Teh hijau mengandung tingkat antioksidan tertinggi yang dikenal sebagai polifenol. Menurut University of Maryland Medical Center, beberapa studi menunjukkan bahwa minuman ini dapat menurunkan kolesterol LDL dan kadar kolesterol total.
Teh hijau juga meningkatkan kadar kolesterol high-density lipopretein (HDL) atau kolesterol baik, yang menyapu kolesterol jahat dari arteri Anda. Para peneliti percaya bahwa polifenol teh hijau menghambat penyerapan kolesterol dalam usus dan meningkatkan ekskresi dari tubuh.
Berries membantu mengurangi kadar kolesterol darah, namun ada juga yang lebih efektif daripada yang lain. Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh University of California di Davis, peneliti menemukan bahwa buah berry segar secara signifikan menurunkan kolesterol LDL.
Blackberry yang paling efektif, diikuti oleh raspberry merah, blueberry dan stroberi. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan berapa jumlah buah atau jus yang harus dikonsumsi untuk menurunkan kolesterol. Namun, minum lebih banyak jus berry secara teratur mungkin bermanfaat.
Cherry biasanya sering ditemukan di atas kue tart yang penuh lemak. Tapi jika Anda ingin lebih sehat, olah saja buah cherry menjadi jus.
Cherry sarat dengan antioksidan yang memberikan beberapa manfaat, termasuk mengurangi kadar kolesterol. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di University of Michigan Cardiovascular Center, tikus yang menerima bubuk cherry tart memiliki tingkat kolesterol lebih rendah secara signifikan dibandingkan tikus lainnya.
Jus cherry sudah tersedia di supermarket dan toko-toko kesehatan alami. Namun, Anda juga bisa membuat sendiri di rumah dengan menggunakan cherry kering atau bubuk cherry.
Jahe telah digunakan sebagai obat selama berabad-abad untuk mengobati masalah kesehatan seperti mual dan diare. Studi awal menunjukkan bahwa jahe juga dapat membantu menurunkan kolesterol dan mencegah aterosklerosis, menurut University of Maryland Medical Center, yang merekomendasikan mengonsumsi jahe tidak lebih dari 4 gram setiap hari.
Meski teh hijau dan teh jahe umumnya aman, dalam beberapa kasus minuman ini dapat menyebabkan efek samping. Misalnya, minum terlalu banyak teh hijau dapat menyebabkan insomnia, pusing atau mudah marah. Teh atau wedang jahe dapat menyebabkan mulas atau sakit perut. Juga, minuman ini dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Konsultasikan dengan dokter Anda tentang mengonsumsi minuman ini untuk mengontrol kadar kolesterol Anda.
Jus wortel mengandung sejumlah besar vitamin C dan beta-karoten. Ia juga memiliki lebih banyak serat daripada yang mungkin Anda harapkan dari jus.
Penelitian awal menunjukkan bahwa kedua vitamin itu dapat membantu menurunkan kolesterol, dan serat dikenal memiliki peran yang menguntungkan. Satu studi menghubungkan jus wortel untuk menurunkan risiko penyakit arteri koroner, tetapi penelitian sejauh ini tidak secara langsung terkait jus wortel untuk menurunkan kolesterol LDL.