Taman Seks Akan Jadi Daya Tarik Wisata Baru di Taiwan

Windratie | CNN Indonesia
Selasa, 27 Jan 2015 20:25 WIB
Setiap tahap memiliki tema berbeda, seperti 'surga berkencan', 'tempat indah untuk pernikahan', 'jalan sutra cinta', dan usulan 'taman seks.
Ilustrasi taman seks Jeju di Korea Selatan. (Getty Images/ Chung Sung-Jun)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak semua orang rupanya menyukai ide taman seks baru yang terletak di barat daya Taiwan ini. Mereka berkomentar, apakah itu merupakan rencana untuk mengembangkan daya tarik hiburan erotis di Southwest Coast National Scenic Area.

Setelah laman resmi daerah tersebut menarik perhatian begitu besar, halaman itu pun lekas diturunkan. Direktur administrasi taman, Cheng Rong-fong, mengonfirmasi bahwa usulan tersebut benar. Namun, dia bersikeras bahwa hingga saat ini taman seks tersebut masih sebuah konsep.

“Rencana yang ideal adalah mewujudkan proposal dalam tahun ini untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah,” kata Cheng seperti dilansir dari laman CNN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rincian rencana diedarkan oleh sebuah buletin online yang populer di Taiwan. Rute wisata Taiwan Romantic Boulevard memiliki empat zona yang membentang di tiga kabupaten.

Jalan sutra cinta

Ilustrasi Taman Seks Jeju di Korea Selatan. (Chung Sung-Jun/Gettyimages)


Setiap tahap memiliki tema berbeda, seperti 'surga berkencan', 'tempat indah untuk pernikahan', 'jalan sutra cinta' dan usulan 'taman seks' yang luasnya 10 ribu meter persegi.

Taman seks yang disebut juga sebagai Taman Eden, seperti disebut dalam proposal, akan mencontoh taman erotis lain di seluruh dunia, termasuk Jeju's Loveland di Korea Selatan dan Vigeland Park di Oslo, Norwegia.

Taman tersebut diakui akan menjadi sarana pendidikan, sebuah pemberhentian terakhir dari perjalanan empat tahap cinta. Akan terdapat bebeapa bagian yang berbeda. Di antaranya adalah topik posisi seks, kehidupan seksual yang tidak biasa, dan mainan seks.

“Surga berkencan sangat cocok untuk mereka yang berstatus lebih dari teman tetapi belum resmi sebagai pasangan (suami istri),” kata usulan tersebut.

Cheng berkata, bahwa usulan tersebut seharusnya tidak dipublikasikan sebelum selesai. Namun, sekali lagi dia berkeras, bahwa taman tersebut akan menghidupkan kembali daerah yang terabaikan.

“Daerah pantai barat daya Taiwan merupakan pertanian garam yang penting sejak Dinasti Qing,” katanya.

“Wilayah itu memiliki latar belakang, budaya, dan nilai ekologis yang unik. Namun, satu dekade kemudian, daerah yang dinyatakan sebagai wilayah dengan pemandangan nasional, masih belum mendapat banyak perhatian para wisatawan. Jadi, kami berpikir ini adalah waktunya untuk mencoba pemikiran baru.”

Terlalu keluar jalur

Proposal tersebut menuai perdebatan sengit di dunia maya. “Ini adalah pertama kalinya saya menemukan sebuah usulan yang menarik dari pemerintah,” kata salah satu pengeritik, menurut media Taiwan Now News, seperti dilansir CNN.

Sementara yang lain mengatakan, “Kami mengungguli Jepang. Taman tersebut akan menjadi Kebanggan Taiwan.”

“Ini terlalu berada di luar jalur,” kata pengeritik lain. “Dan segera, pemerintah akan mempromosikan pariwisata seks.” (win/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER