Maskapai-maskapai dengan Fasilitas Wi-Fi Terbanyak di Dunia

Windratie | CNN Indonesia
Rabu, 28 Jan 2015 17:44 WIB
“Wi-Fi merupakan salah satu fasilitas yang paling dicari oleh wisatawan dalam penerbangan mereka."
Semua penerbangan ingin menghubungkan pelanggan mereka melalui koneksi Wi-Fi. (KaboomPics)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ingatkah Anda ketika terbang jarak jauh, setidaknya selama sembilan jam Anda harus offline atau mematikan jaringan komunikasi?

Menurut statistik terbaru, dirilis oleh website pencari data Routehappy, terbang tanpa akses Wi-Fi kini menjadi semakin langka. Semua penerbangan ingin menghubungkan pelanggan mereka melalui koneksi Wi-Fi.

Ini jadi kabar baik, terutama bagi mereka yang perlu memajang foto hidangan penerbangan mereka di Instagram atau berciut di Twitter tentang penerbangannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun ini merupakan kabar buruk bagi mereka yang butuh melepaskan diri cukup lama dari komunikasi agar bisa menonton film dan menyeimbangkan kembali tingkat darah.

Berdasarkan Routehappy seperti dilansir dalam laman CNN, ada kesempatan 24 persen penerbangan internasional akan memiliki akses Wi-Fi. Pada penerbangan domestik Amerika Serikat kemungkinan naik menjadi 66 persen. Angka tersebut hampir tiga kali lipat naik terhitung dari 18 bulan lalu.
 
Kualitas koneksi dan kecepatannya juga semakin membaik, berdasarkan laporan.

“Wi-Fi merupakan salah satu fasilitas yang paling dicari oleh wisatawan dalam penerbangan mereka, dan telah ada investasi signifikan oleh maskapai penerbangan sejak laporan terakhir kami,” kata CEO Routehappy Robert Albert.

“Secara internasional, penerbangan Nordic memimpin fasilitas konektivitas tersebut. Baik maskapai Icelandair dan Norwegia menawarkan Wi-Fi pada lebih dari 80 persen penerbangan mereka.

Maskapai berikutnya adalah Etihad Airways, Singapore Airlines, Lufthansa, dan Iberia. Keempat maskapai tersebut hanya menyediakan Wi-Fi untuk sekitar 40 sampai 60 persen penerbangannya.

Sementara itu, maskapai penerbangan Aeroflot, Emirates dan Japan Airlines berada pada kisaran 20 sampai 30 persen. Qatar Airways, Thai Airways dan Turkish Airlines memiliki skor antara 15 dan 20 persen.

Untuk penerbangan Amerika Serikat, Delta memimpin dengan menawarkan Wi-Fi lebih dari 3500 penerbangan hariannya.

(win/mer)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER