Jakarta, CNN Indonesia -- Mungkin beberapa orang berpikir memilih mendaki gunung sebagai sebagai aktivitas untuk mengisi waktu berlibur bukanlah pilihan yang tepat. Waktu yang dihabiskan cukup banyak, harus berjalan jauh dan menanjak untuk mencapai puncak, tidur beralaskan matras di dalam tenda, masak makanan sendiri, bahkan tidak ada tempat untuk sanitasi, belum lagi harus kedinginan karena suhu udara yang rendah.
Hal-hal tersebut sering menjadi pertimbangan banyak orang ketika ingin mencoba wisata mendaki gunung sebagai pilihan. Tapi, justru bagi sebagian orang, hal-hal itulah yang dicari dan menjadikan liburan mereka menjadi lebih bermakna.
Seorang travel photo blogger, Barry Kusuma, bercerita tentang keindahan tiga gunung yang paling ia sukai di Indonesia. Mulai dari gunung yang mudah didaki, sampai yang sulit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukit Sikunir yang terletak di Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah merupakan salah satu spot favorit Barry ketika ditanya tentang wisata gunung.
Dataran Tinggi Dieng memang sudah tersohor sebagai tempat wisata. Akses ke sana pun mudah. Anda bisa mencapai kawasan itu dengan menggunakan kendaraan, bahkan bis pun bisa mencapainya.
Barry menyukai Bukit Sikunir karena tergolong mudah didaki, tidak membutuhkan waktu yang lama, namun pemandangannya tak kalah menakjubkan.
"Aku suka disitu. Enggak sampai satu jam trekking itu bisa melihat berbagai macam. Ada Gunung Sindoro, Gunung Merbabu, Gunung Merapi, bisa dilihat dari situ. Bahkan bisa keliatan juga Gunung Bromo biarpun kecil," kata Barry saat berbincang di kantor CNN Indonesia, beberapa waktu lalu.
"Itu tempat favorit karena enggak perlu effort banyak. Jalannya cuma sejam, tapi belum sepopuler dari Bromo, tapi pemandangannya bagus banget," ucapnya.
Pemandangan dari Bukit Sikunir memang sangat indah. Bahkan banyak orang mendaki saat pagi buta demi bisa melihat keindahan sang surya menyapa bumi.
Siapa tak mengenal gunung yang terletak di Nusa Tenggara Barat ini? Bahkan keindahannya sudah menggema ke seluruh dunia.
Gunung Rinjani memang tidak pernah luput dari tujuan para pencinta alam. Bahkan banyak orang pergi berkali-kali mendaki gunung setinggi 3.726 mdpl karena rindu akan keindahannya.
"Aku suka ke Rinjani karena selama perjalanan pemandangannya bagus banget. Ketika sampai di Plawangan, di pos terakhir kita udah bisa lihat semua kawah Gunung Rinjani, pemandangan kawah bawahnya sampai semua landscapenya dapat dari situ," ujar Barry.
Tak hanya keindahan yang memanjakan mata, Barry bercerita di danau Gunung Rinjani banyak terdapat ikan dan bisa memancing di sana. Bahkan ada pula pemandian air panasnya, tentunya yang alami.
"Di Rinjani bisa dapat semua karakter gunung yang ada di Indonesia, ada di situ. Kalau non stop jalan 12 jam, bisa sampai puncak. Biasanya orang setengah hari dulu sampai pos dua atau pos tiga baru lanjut esok harinya. Umumnya lima harian lah minimal," pungkasnya.
Satu tempat yang masih membuat Barry penasaran adalah Gunung Leuser, yang terletak di Taman Nasional Gunung Leuser di Nagroe Aceh Darussalam.
Sebelum mendaki gunung, Anda bisa menjelajah Taman Nasional Gunung Leuser untuk menikmati pemandangan dan bertemu dengan satwa-satwa liar di sana. Gunung setinggi 3.119 mdpl itu memang dikenal mempunyai keragaman hayati yang begitu memesona.
"Sebenarnya yang paling keren itu experince-nya di Gunung Leuseur, tapi ke sana minimal 2 minggu untuk naik dan turun gunung. Aku belum sempat enggak ada waktunya," ungkap Barry.
Gunung Leuseur memang tak setenar gunung-gunung lainnya di Pulau Jawa. Sedikitnya informasi tentang gunung itu membuat para pendaki dan pencinta alam justru menjadi magnet bagi para pendaki untuk datang.